PPP Dianggap Blunder Usung Non Kader

Kendati demikian, ia menilai, apa yang  terjadi di PPP bagian dari dinamika menuju suksesi di pilkada NTB. PPP pun tidak memiliki raihan kursi yang cukup untuk mengusung pasangan calon sendiri. Karena itu, apa dilakukan PPP tidak terlepas dari arah pembicaraan di tingkat parpol koalisi. Namun semestinya lanjutnya, PPP tetap memberikan prioritas dan memperjuangkan maksimal kader terbaik diusung sebagai cawagub. “Saya kira dalam proses kompromi politik dengan parpol lain, kader sendiri harus tetap prioritas,” tegasnya.

Baca Juga :  PDIP Sebut Pemerintahan TGB-Amin Gagal

Sementara itu, pengamat politik NTB, Lalu Satriawan Sahak mengatakan, dengan sikap PPP mendukung cawagub dari non kader telah mengabaikan kader sendiri. Sikap PPP ini disebutnya akan menimbulkan implikasi sendiri di internal PPP.

Artinya, kebijakan tersebut belum tentu akan diamini jajaran kader dan pengurus parpol di tingkat bawah. Pasalnya, calon diusung PPP tidak memiliki keterikatan emosional dengan kader PPP.

Baca Juga :  Jangan Abaikan Hak Politik Kaum Disabilitas

Sementara itu  politisi PPP, Nurdin Ranggabarani, memastikan diri tetap maju dalam di pilkada NTB 2018 mendatang. Meski dukungan partai koalisi poros tengah belum kelar, politisi yang satu ini ogah menyerah. “Saya ini maju sebagai cawagub demi untuk menjaga marwah partai dan melanjutkan pengabdian untuk NTB,” tegasnya.

Komentar Anda
1
2
3
4