MATARAM– Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana kesal dan ulah oknum warga yang merusak pot bunga di jalur bypass BIL 2. Puluhan pot bunga berjejer tidak jauh dari bundaran selamat datang Kota Mataram dekat Jempong.” Pot bunga yang berjejar rapi sengaja dijatuhkan hingga pecah. Padahal pot bunga itu baru dipasang,” katanya kepada Radar Lombok kemarin.
Kondisi ini merusak pemandangan dan mengganggu pengguna jalan. Mohan mengecam aksi vandalism ini. “ Saya sudah meminta dinas terkait mengusut motif perusakan ini,” tegasnya.
[postingan number=3 tag=”mataram”]
Mohan kesal karena bersamaan dengan kasus perusakan pot, Pemkot tengah berusaha mempercantik wajah kota. Meski Kerugian tidak seberapa, tetapi tetap tindakan ini tidak terpuji. Ia meminta warga ikut mengawasi dan menjaga estetika kota. “ Kita jaga bersama Mataram ini biar tetap cantik. Kita jangan merusak yang sudah ada. Apalagi pot bunga dirusak dan berserakan di tengah jalan,” singkatnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Kota Mataram HM. Kemal Islam mengatakan, petugas telah diturunkan untuk melakukan perbaikan serta peningkatan pengawasan. Diduga perusakan dilakukan pada malam hari.” Kita sangat sayangkan ada yang tega merusak pot bunga,” katanya.
Satgas telah diterjunkan untuk melakukan patroli setiap malam. Selain di jalan lingkar selatan, pengawasan juga dilakukan di jalan lingkar utara dan taman-taman rekreasi masyarakat.(dir)