Positif Covid-19, Delapan Warga Mataram Meninggal

PEMAKAMAN: Tampak petugas dengan mengenakan APD lengkap, melaksanakan prosedur pemakaman salah seorang pasien positif Corona asal Kota Mataram, Sabtu lalu (30/5). (IST FOR RADAR LOMBOK)
PEMAKAMAN: Tampak petugas dengan mengenakan APD lengkap, melaksanakan prosedur pemakaman salah seorang pasien positif Corona asal Kota Mataram, Sabtu lalu (30/5). (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM—Jumlah warga Kota Mataram yang meninggal dunia karena positif terpapar virus Covid-19 atau Corona terus bertambah. Dari Sabtu (30/5), tercatat ada penambahan empat orang warga Kota Mataram yang meninggal dunia karena virus mematikan ini.

Dengan tambahan tiga orang pasien positif Corona meninggal dunia, maka tercatat ada 8 orang warga Kota Mataram yang meninggal karena Corona. “Kita ada penambahan tiga orang meninggal dunia. Jadi totalnya sudah 8 orang yang meninggal dunia karena positif Corona,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa di Mataram, (2/6).

Adapun rincian pasien yang meninggal dunia ini adalah, perempuan berinisial SS berusia 30 tahun, warga Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Lalu perempuan berusia 43 tahun berinisial A warga Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara. Pasien terakhir yang meninggal dunia adalah perempuan berinisial BK berusia 60 tahun warga Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara Kota Mataram. Selanjutnya adalah perempuan berinisial J berusia 62 tahun, warga Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. “Itu rinciannya empat orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia asal Kota Mataram,” katanya.

Suwandiasa juga menjelaskan, keempatnya sudah dimakamkan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19. Pihak keluarga juga sudah setuju dengan pemakaman sesuai protokol. Pemakaman dilaksanakan langsung oleh petugas rumah sakit dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. “Ke empatnya langsung dimakamkan sesuai protokol penanganan covid-19,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram, dr H Usman Hadi membenarkan, ada empat orang pasien positif covid-19 asal Kota Mataram meninggal dunia. Salah satunya wanita berinisial BK yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang di Pasar Sayang-sayang. “Iya dia pedagang daging di Pasar Sayang-sayang,” ungkapnya.

Pihaknya bergerak cepat dengan langsung melakukan tracing. Upaya ini dilakukan untuk mengetahui dengan siapa saja almarhumah melakukan kontak erat. “Dia mengambil daging di RPH. Orang RPH juga kita tracing dan di-rapid tes. Pedagang di Pasar Sayang Sayang juga kita tes,” terangnya.

Sedangkan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, dr HL Herman Mahaputra mengatakan, untuk pasien yang meninggal dunia di Kota Mataram. Sebelum dirawat, rata-rata sudah punya riwayat penyakit. Mulai dari hipertensi, sesak nafas, diabetes hingga penyakit jantung. Sehingga akibatnya sangat fatal saat terpapar positif virus Corona. “Datangnya sudah dengan kondisi yang parah. Sehingga tidak tertolong lagi. Lainnya kan banyak yang sembuh,” jelasnya. (gal)

Komentar Anda