Poros Tengah Dukung Komisaris Dipecat

HL Jazuli Azhar (SAPARUDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA-Ketua Komisi II DPRD Provinsi NTB, HL Jazuli Azhar medesak komisaris PT Indonesia Toursm Development Corporation (ITDC) untuk segera mengambil sikap.

Desakan ini disampikan Jazuli menyusul molornya penyelesaian sengketa sisa lahan KEK Mandalika Resort. Politisi Partai Gerindra ini menilai, jika komisaris selaku orang lokal tidak mampu menyelesaikan masalah ini. Maka, sebaiknya mengundurkan diri dan diganti orang yang lebih mampu. Kinerjanya sejauh ini menunjukkan, bahwa komisaris PT ITDC HL Gita Aryadi, tidak mampu melaksanakan tugasnya. “Saya setuju dengan pendapatnya Wakil Ketua DPRD NTB, Mori Hanafi, jika saudara Gita Aryadi tidak mampu. Maka silakan jabatan sebagai komisaris penanganan lahan KEK Mandalika dilepas atau diganti saja,’’ cetus Jazuli, kemarin (5/1).

Baca Juga :  Kontestan Putri Mandalika Diharapkan Jadi Duta Pariwisata

Kata Jazuli,  presiden sendiri telah berkomitmen dalam mengatasi persoalan ini. Jika ada pejabat yang lelet melaksanakan tugasnya, konsekuensinya dipecat. Ketika di daerah hal itu terjadi, jangan canggung-canggung untuk diganti. Sebab, masih banyak putra daerah yang lebih berpotensi yang mampu menyelesaikan persoalan ini.  

[postingan number=3 tag=”mandalika”]

Jazuli menambahkan, persoalan lahan KEK Mandalika sebenarnya tidak ada yang sulit. Masyarakat selatan hanya menginginkan berapa mereka dibayar dan kapan. Sehingga hal ini tinggal kesiapan dari pemerintah kapan keinginan masyarakat itu dipenuhi. Jika sudah dipenuhi pihaknya menilai tidak ada lagi persoalan yang krusial. “Masayarakat kami sudah tahu diri dan mendambakan pembangunan itu segera dimulai, hanya saja mereka butuh kepastian saja,” katanya.

Baca Juga :  Bongkar Muat Kapal Ikan Digagalkan

Mantan Camat Pujut ini juga menyesali lambannya sikap ITDC yang belum melaksanakan pembangunan secara maksimal dengan alasan 109 hektare lahan yang masih belum dibebaskan. Pihaknya malah menilai itu adalah akal-akalan dari  PT ITDC, sebab masih banyak lahan yang sudah dibebaskan, kenapa tidak itu dikerjakan. “Jangan jadikan alasan hal-hal yang belum klir. Masih luas lahan yang tidak bermasalah, kenapa tidak itu aja diselesaikan dulu. ITDC jangan banyak alasan,” sesalnya.

Diketahui, PT ITDC sejauh ini sudah mulai merancang pembangunan di sejumlah titik. Di antaranya infrastruktur jalan, Masjid Mandalika, dan hotel Pullman. Kemudian beberapa rencana pembangunan lainnya yang sudah ada dalam master plan juga akan segara dilakukan. (cr-ap)

Komentar Anda