MATARAM–Keinginan PDIP untuk menjalin koalisi dengan Gerindra di Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) 2024 mendapat respons positif dari Gerindra.
Politisi Gerindra KLU Sudirsah Sujanto mengaku, pihaknya berkeinginan membangun koalisi dengan parpol manapun di Pilkada KLU, termasuk dengan PDIP. Pasalnya, Partai Gerindra tidak bisa sendiri dalam mengusung kandidat, sehingga diperlukan parpol mitra koalisi. “Kita sudah ada pengalaman koalisi cukup baik dengan PDIP,” kata Anggota DPRD NTB Dapil Lombok Utara-Lombok Barat dari Gerindra ini, kemarin.
Dikatakan, PDIP bersama Gerindra menjadi salah satu parpol koalisi utama pengusung Djohan Sjamsu-Danny Carter Febrianto di Pilkada 2020 lalu. Sehingga kedua parpol juga sudah berkomitmen bersama-sama mengawal pemerintahan Djohan-Danny hingga 2024. Dan Gerindra sangat terbuka dengan parpol manapun untuk berkoalisi.
Kendati begitu, pihaknya belum berbicara lebih jauh terkait peluang koalisi dengan parpol lainnya. Selain karena pilkada masih dua tahun lagi, Gerindra saat ini juga, menekankan upaya mengawal proses pembangunan di KLU. “Kita ingin fokus dulu mengawal kepemimpinan Djohan-Danny,” tandasnya.
Ia juga menambahkan, Gerindra di NTB termasuk di KLU, juga saat ini lebih fokus melakukan konsolidasi dan koordinasi di internal partai untuk memperkuat struktur menghadapi Pemilu 2024. Apalagi hasil Pileg jadi tolak ukur mengusung pasangan calon di Pilkada. Sebab itu, raihan kursi di Pileg akan sangat menentukan posisi tawar partai dalam menjalin koalisi dengan parpol lain. “Dari 5 kursi hasil Pileg 2019, untuk Pileg 2024 Gerindra Lombok Utara target 8 kursi,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, sesuai arahan DPP, seluruh kader Gerindra baik di eksekutif dan legislatif diminta agar tetap fokus untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Sebelumnya, Anggota Bappilu DPD PDIP NTB Raden Nuna Abriadi mengatakan, PDIP berkeinginan tetap bisa berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada KLU 2024. “Kita berharap, bisa tetap berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024,” pungkasnya. (yan)
