MATARAM—Pulau Lombok selain dikenal keindahan alamnya, juga populer dengan kelezatan aneka kuliner tradisionalnya. Sayangnya, meskipun berbagai jenis kuliner tradisional Lombok itu telah banyak dikenal, namun para wisatawan masih saja kesulitan untuk mendapatkannya. Karena masih sedikit sekali referensi yang dimiliki terkait keberadaan pusat-pusat kuliner ini.
Terkait itu, untuk mengangkat kuliner tradisional Lombok agar familiar di kalangan wisatawan, utamanya agar layak diangkat sebagai menu hidangan di hotel bintang maupun restaurant yang ada di kawasan wisata. Para Chef (tukang masak, red) membentuk Lombok Culinary Profesionals (LCP), sebuah serikat praktisi kuliner Lombok, yang peduli dan berkeinginan mengangkat kuliner khas Lombok agar lebih dikenal di Indonesia, bahkan mancanegara.
Pengukuhan kepengurusan LCP sendiri telah dilaksakanan oleh Ketua DPD PHRI NTB, HL Abdul Faishal, Sabtu lalu (24/2), bertempat di Hotel Aston Inn Mataram. Kegiatan selain dihadiri Ketua PHRI NTB, juga ada Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTB, Ketua ASITA NTB, Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM), para General Manager Hotel di Lombok, danpara suplayer berbagai kebutuhan untuk hotel dan restaurant.
“Visi dan misi dibentuknya LCP, utamanya adalah untuk memperkenalkan masakan khas Lombok. Tidak hanya terbatas di lingkungan hotel dan restaurant saja, tetapi semua pencinta kuliner juga mengetahui dimana mereka bisa mendapatkan kuliner khas Lombok,” kata Ketua LCP, Salehi.
Selain itu, pembentukan LCP ini sekaligus sebagai partisipasi para Chef di Lombok untuk membantu pembangunan kepariwisataan di NTB. “Harapannya, kedepan makanan khas Lombok bisa menjadi menu hidangan utama di berbagai hotel bintang yang ada di Lombok, Indonesia, bahkan mancanegara,” harap Salehi seraya menyatakan, sebulan sejak pengukuhan LCP, pihaknya akan menggelar kompetisi memasak yang akan diikuti oleh para Chef, Akdemisi, maupun masyarakat umum.
Sementara Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTB, Suhadi, dalam sambutan mengapresiasi terbentuknya LCP, dan berharap pariwisata NTB, khususnya kuliner khas Lombok bisa lebih dikenal lagi. “Kalau kuliner khas Lombok ini bisa berkembang, tentu saja dapat mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya.
“Kedepan para Chef yang tergabung dalam LCP selain mampu mempopulerkan aneka kuliner khas Lombok. Mereka juga dapat membuat produk jadi dalam bentuk bumbu-bumbu masakan khas Lombok, seperti misalnya Bumbu Ayam Taliwang,” harap Suhadi.
Sedangkan pada puncak acara, Ketua PHRI NTB, HL Abdul Hadi Faeshal, menyerahkan akta notaries kepada Ketua LPC, Salehi. Selain itu juga ada berbagai doorprice yang dibagikan kepada para tamu undangan. (cr-dev)
