LOTIM—Ponpes Nurul Huda NW Sembalun, Lotim, menggelar kegiatan wisuda angkatan ke-VIII bagi para santrinya di tingkat TK. Bertempat di lingkungan Ponpes, kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu lalu (22/5), yang dihadiri para orang tua wali santri, serta para tokoh masyarakat setempat.
Ketua Panitia Kegiatan, Rupnih, S.Ag, menyampaikan bahwa kegiatan wisuda dan pelepasan ini sudah menjadi rutinitas tahunan bagi Ponpes Nurul Huda Sembalun Lawang, setiap akhir tahun ajaran. Bahkan kegiatan ini akan terus ditingkatkan, dengan tujuan memberikan motivasi dan semangat bagi para santri, sehingga lebih giat belajar guna membangun prestasi terbaik.
“Jika sekolah-sekolah lain pada umumnya menjanjikan pakaian atau alat tulis gratis bagi siswa baru, maka kami menjanjikan prestasi terbaik bagi putra-putrinya, jika menempuh pendidikan di sini,” katanya, kemarin (25/5).
Dikatakan, bahwa dengan menggratiskan pakaian atau seragam sekolah sebagai iming-iming agar para orang tua mau memasukkan putra-putri mereka ke salah satu lembaga pendidikan, bukan merupakan cara yang baik dan mendidik.
Pasalnya, karena tergiur dengan digratiskannya pakaian atau beberapa lusin buku, orang tua kemudian justeru melupakan kualitas pendidikan yang akan didapatkan putra-putri mereka. Akibatnya, para orang tua kemudian akan terjebak dalam tradisi yang tidak baik bagi masa depan anak-anak mereka. Dimana yang seharusnya mendapatkan layanan pendidikan yang baik dan berkualitas, tetapi kemudian dirusak dengan persaingan tidak sehat lembaga pendidikan, hanya demi anaknya mendapat fasilitas gratis.
Para lulusan lembaga pendidikan yang dikelola Ponpes, mulai dari TK hingga MA, juga tidak ada yang ditekan untuk melanjutkan pendidikan di Ponpes kembali, atau mengarahkan ke sekolah lain. “Biarlah masyarakat sendiri yang akan memilih lembaga pendidikan yang dianggap sesuai untuk putra-putri mereka, berdasarkan kualitas, dan bukan atas dasar janji diberikan pakaian gratis,” jelasnya.
Sementara Ketua Yayasan, Surdian SH, mengapreasi kegiatan yang dilakukan pengurus lembaga, sehingga terwujudnya kegiatan wisuda ini setiap tahun. Yayasan Pondok Pesantren NW Nurul Huda Sembalun sendiri lanjutnya, memiliki gedung sekolah mulai dari tingkat TK sampai MA. “Dan sekarang tidak ada perbedaan Sekolah Negeri dengan sekolah swasta, yang perlu diperhatikan oleh para guru itu adalah bagaimana meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan,” pungkasnya. (lal)
