Ponpes Mamba’ul Ulum Datangkan Polisi untuk Penyluhan Narkoba

SELONG—Peredaran narkoba  belakangan ini kian marak menyasar kalangan pelajar. Demi menghindari peredaran barang haram itu, Ponpes Mamba’ul Ulum Mamben, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur menggelar penyuluhan narkoba bagi santrinya.

Kegiatan yang dilaksanakan di areal Ponpes ini diikuti sekitar 130 peserta, Rabu (25/5). Dalam penyuluhan tersebut, pihak ponpes melibatkan jajaran kepolisian Lombok Timur.

Pimpinan Yayasan Ponpes Mambaul Ulum, H Syaid Hasan Alaidrus mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengenalkan dampak negatif narkoba. Penyuluhan ini juga bertujuan memberikan pemahaman bagi para santri tentang persoalan hukum.

“Dengan penyuluhan ini, jangan sampai ada santri kita yang terlibat dan terjerat dalam kasus ini,” ungkapnya.

Kekhawatiran ini tentu sangat beralasan. Pasalnya lingkungan tempat tinggal para santri  Ponpes ini sangat berdekatan dengan wilayah salah satu pusat peredaran Narkoba tertinggi di Lotim yaitu Masbagik. Guna menjaga santri dari jangkauan barang berbahaya itu pihaknya berupaya memberikan pemhaman.

Kepala MTs Mamba’ul Ulum Jurit, Khairil Adkhan SAg mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman bagi para santrinya dalam persoalan narkoba dan hukum. Dengan begitu, para santri akan dapat memilih jalan terbaik guna menjadi orang yang bermartabat dan berguna bagi diri sendiri dan keluarga serta orang lain dan bukan sebagai generasi yang hanya menyia-nyiakan umurnya bagi hal yang celaka dan tidak bermanfaat.

Sementara itu, AKP Herman memaparkan, kondisi generasi muda saat ini terancam masa depannya gara-gara narkoba. Pihaknya berharap santri Mambaul Ulum terhindar dari pengaruh barang haram tersebut. (lal)

Komentar Anda