Ponpes Didorong Jadi Proyek Pecobaan Revolusi Mental

PRAYA-Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Puan Maharani mendorong agar pondok pesantren (ponpes) menjadi pilot project (proyek percobaan) implementasi gerakan revolusi mental di Indonesia.

Pernyataan tertulis Puan Maharani ini disampaikan Dirjen PMK, Sahlan, merosotnya mental dan nilai-nilai kebangsaan generasi penerus saat ini harus segera dicarikan solusi. Ponpes telah ditunjuk langsung oleh pemerintah sebagai salah satu wadah dimulainya pengembangan revolusi mental. Karena ponpes merupakan tempat berkumpulnya santri, ulama dan kiyai yang mampu memberikan penenaman nilai-nilai akhlak keagamaan dan cinta tanah air. “Pemerintah sangat periharin ketika degradasi moral penerus bangsa mulai luntur. Makanya Ketua PBNU telah diamanahkan oleh pemerintah untuk menggandeng ponpes dalam menghadapi pengikisan nilai-nilai keagamaan ini,” papar Sahlan saat berkunjung ke Ponpes Nurul Quran Mertak Tombok Praya, Sabtu (30/7).

Baca Juga :  Proyek Infrastruktur Harus Berkualitas

Mengedepankan revolusi mental, sambung Sahlan, sebagai salah satu program PMK mengingat mental rakyat Indonesia masih banyak yang harus dibenahi. Sebab, sampai puluhan tahun Indonesia merdeka tapi mental dan moral masih saja tidak ada perubahan. Sehingga pemerintah Jokowi-JK telah menekankan kepada PMK untuk segera melakukan perubahan mental menjadi lebih baik. “Kami bersama pengurus NU bakal menggandeng semua organisasi keumatan untuk bahu membahu mengubah akhlak generasi penerus bangsa melalui program revolusi mental,” sambungnya.

Dikatakan, secara interlek sebenarnya pengembangan revolusi mental di dunia ponpes sudah digalakkan oleh beberapa kiyai dan ustaz, tapi belum maksimal. Dari itulah, tahun ini pemerintah akan benar-benar mematangkan program revolusi mental tersebut melalui ponpes. ‘’Pembelajaran keagamaan melalui intisari Alquran dan Hadist sebenarnya itu cara untuk menguatkan revolusi mental. Tahun ini implemnetasi dari pembelajaran tersebut akan difokuskan,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Dewan KLU Minta Eksekusi Proyek Fisik Dipercepat

Sementara Ketua Yayasan Ponpes Nurul Quran Mertak Tombok Praya, L Pathul Bahri menyambut baik program PMK itu. Menurutnya,  sangat tepat ketika program PMK ini menujuk ponpes sebagai tempat pembentukan revolusi mental. “Program revolusi mental sangat tepat jika dikembangkan melalui ponpes. Tapi pemerintah harus mensuport ponpes dengan kebutuhan secukupnya,” harapnya. (cr-ap)

Komentar Anda