Ponpes Al-Hikmah Benamkan Dinul Qayyim Gunungsari

MATARAM–Pondok Pesantren (Pompes) Al-Hikmah KLU sukses mencatat kemenagan di laga keduanya berhadapan dengan Ponpes Dinul Qayyim Gunungsari 3-0. Kemenangan ini diraih dalam lanjutan Liga Santri Nusantara (LSN) Region 1 NTB di Lapangan Danlanud Rembiga, kemarin, Rabu (24/8).

Sejak babak awal dimulai, kedua tim bermain hati-hati dan berusaha mencari celah untuk mencuri gol. Namun hingga memasuki 15 menit awal pertandingan tak satu pun gol yang disarangkan oleh pemain-pemain dari ke dua tim.

Pemain Al-Hikmah terus gencar melakukan serangan. Namun tidak pernah berhasil. Ini karena lini pertahan Gunungsari kokoh. Bahkan, di laga pertama permainan yang dipertontonkan stagnan.

Baca Juga :  Goal Emre Can Berikan Liverpool Kemenangan

Pelatih Al-Hikmah terus mengganti para pemainnya, meskipun demikan tak satupun gol bisa bersarang di mulut gawang Gunungsari. Kini giliran para pemain Gunungsari mencoba mengatur strategi menyerang lewat kerjasama yang baik antara Karya Sunanto nomor punggung 7 dan Hamzanwadi. Namun belum mampu melewati pertahan dari pemenang KLU hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Alhikmah mulai menemukan irama permainannya. Peluang demi peluang mereka ciptakan. Pas di menit 48, Ilham, nomor punggung 2 meceploskan gol ke mulut gawang Gunungsari.

Kini gikliran Gunungsari lewat  Yogi Kuswari nomor punggung 14 membangun seranga. Namun mampu diatasi oleh lini pertahanan KLU.

Baca Juga :  Ratusan Santri NU Ikuti Gerak Jalan Sehat

Dede Saputra yang berduet dengan Ilham akhirnya menciptakan gol tambahan di menit 60 untuk alhimah. Gol susulan ini mengakibatkan para pemain Gunungsari tertinggal 2-0.  Dede yang tak puas dengan satu golanya lalu di menit-menit akhir pertandingan menambahkan koleksi golnya. Gol kedua Dede membuat skor akhir 3-0.

Pelatih Pompes Al-Hikmah KLU, Ahyadi mengatakan, kemenangan timnya membawa harapan untuk bisa melaju ke babak final. Harapan ini disebutnya cukup mendasar lantaran sejumlah pemain pilarnya masih belum bisa dimainkan. (cr-adi)

Komentar Anda