GIRI MENANG – Pondok Pesantren Al-Aziziyah Dusun Kapek Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sari menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) nasional ke-26 yang akan berlangsung akhir bulan Juli hingga Agustus mendatang. Meski waktu penyelenggaraan kian dekat, namun persiapan di Ponpes ini belum begitu nampak. “Al-Aziziyah sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan MTQ nasional. Persiapan-persiapan tengah dilakukan. Memang belum pasang spanduk di sekitar Ponpes,” ungkap salah satu pengurus Ponpes Al-Aziziyah Kapek H. Husnul Sabandi, M.Pd kepada Radar belum lama ini.
Nantinya pihak Ponpes akan akan memasang spanduk di sepanjang jalan menuju lokasi acara. Al-Aziziyah sendiri ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan MTQ bidang tahfidz mulai dari 10 juz hingga 20 juz. Dalam rangka persiapan, Pemkab Lombok Barat menjanjikan pemasangan paping blok di areal Ponpes. “Kita masih menunggu dari Pemda,” ungkapnya.
Al-Aziziyah adalah salah satu pesantren tua di Lombok Barat. Kiprahnya sudah lebih dari 30 tahun. Ciri khas Ponpes ini adalah kurikulum tahfiz Al-Qur’an. Al-Aziziyah dikenal sebagai Ponpes pencetak penghafal Al-Qur’an. Santrinya tidak hanya berasal dari Lombok Barat, tetapi juga dari daerah-daerah lain di NTB, bahkan dari luar daerah.
Saat ini santri yang belajar di Al-Aziziyah sebanyak 2.375 orang terdiri dari sekitar seribu santri laki-laki dan 1.375 santri perempuan. “ Ada juga santri dari Malaysia dan Singapura,” ungkapnya.
Saat ini Al-Aziziyah telah mewisuda sekitar 500 santri penghafal 30 juz yang diselenggarkan 3 kali, sedangkan tahfidz 10-20 juz telah melahirkan ribuan penjaga ayat-ayat Allah.
Pada MTQ nasional ini Al-Aziziyah ikut berpartisipasi dengan mengutus peserta tahfiz 10 juz putri, 5 juz putra, 20 juz putra, 30 juz putra, dan lain-lain. “ Semoga kegiatan nantinya berjalan lancar,” harapnya.(flo)
