Polri dan Lima Polda Bantu Amankan MotoGP

TIBA: Helikopter dari Mabes Polri telah tiba di Polda NTB guna menyukseskan gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022. (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Jelang MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022, Polda NTB mulai mengintensifkan sejumlah persiapan. Terutama dari segi pengamanan.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus membangun koordinasi dengan berbagai pihak. “Persiapan pengamanan dilakukan dengan step by step. Ada simulasi di dalam ruangan maupun di lapangan. Kita nanti akan melaksanakan operasi Mandalika dengan jumlah personel sekitar 1.200 orang. Itu bukan hanya dari Polda NTB saja tetapi ada BKO dari Mabes Polri dan Polda tetangga seperti Polda Bali, NTT hingga Polda Jatim,” ujar Artanto, Sabtu (22/1).

Selain bantuan personel, pihaknya juga kata Artanto mendapat bantuan peralatan-peralatan dari Mabes Polri. Sebagian sudah datang di antaranya helikopter, mesin x ray, hingga kendaraan untuk pengawalan.

Terkait dengan sistem pengamanan, tidak jauh berbeda dengan World Superbike (WSBK) November 2021. Namun untuk MotoGP ini akan lebih dimaksimalkan lagi karena jumlah penontonnya hingga 100.000 orang. “Untuk sistem pengamanannya tidak jauh beda dengan WSBK kemarin, tetapi MotoGP ini akan lebih rinci lagi,” jelasnya.

Salah satu yang paling penting adalah pengamanan kelancaran arus lalu lintas. Sebab dengan penonton yang begitu banyak maka berpotensi menimbulkan kemacetan.

Baca Juga :  Dewan Kaji Kesesuaian LKPJ dengan Fakta Lapangan

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas saat MotoGP. “Jumat kemarin saya bersama beberapa stakeholder terkait telah melakukan rapat persiapan menghadapi event MotoGP baik di Kantor Ditlantas Polda NTB maupun di Kantor Dishub NTB,” jelasnya.

Di sela rapatnya, Djoni juga sempat berkomunikasi dengan pihak Kementerian Perhubungan RI bahwa pada pelaksanaan nanti, disepakati bahawa penonton MotoGP akan disiapkan kendaraan khusus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kemacetan.

Sementara dari pusat akan menyiapkan dua kapal besar yang akan stand by di Pelabuhan Gili Mas yakni KM Awu dan KM Tilongkabila. “Kapal besar kita arahkan untuk bersandar di Pelabuhan Gili Mas untuk menghindari penumpukan kapal di Pelabuhan Lembar,” terang Djoni.

Di sana ada sejumlah kendaraan gratis di luar kawasan yang disiapkan untuk menuju ke Sirkuit Mandalika di lima titik kedatangan penonton. Jumlah kendaraan yang akan disiapkan di luar kawasan berjumlah 291 unit, terdiri dari bus besar dan sedang.

Baca Juga :  Ini Kesan Pembalap MotoGP Hari Pertama Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika

Kendaraan yang berjumlah 291 unit tersebut akan di tempatkan di lima titik kedatangan penonton, seperti di Pelabuhan Bangsal akan disiapkan 58 unit kendaraan bus dan Hiace, sementara di Pelabuhan Lembar dan Gili Mas 97 unit kendaraan, di Eks Bandara Selaparang 66 unit terdiri dari 17 bus besar dan 49 bus medium, di Pelabuhan Kayangan 39 bus makro, terakhir di Bandara 31 Unit terdiri dari 10 bus besar dan 21 bus medium.

Untuk di Kota Mataram, parkir kendaraan pribadi penonton MotoGP akan diarahkan ke eks Bandara Selaparang. untuk menuju ke sirkuit sudah ada 66 bus besar dan medium yang disiapkan. Sementara untuk kendaraan di dalam kawasan ITDC jumlahnya 180 unit yang akan ditempatkan diparkiran timur dan barat.

Total keseluruhan kendaraan yang akan disiapkan baik di luar dan dalam kawasan ITDC berjumlah 471 unit terdiri bus besar dan sedang seperti Hiace. “Semua gratis, walaupun nanti akan ada yang berbayar, namun itu tergantung penumpang apakah mereka akan pilih yang berbayar atau yang gratis,” jelas Djoni. (der)

Komentar Anda