Polresta Mataram Ingatkan Siswa SMPN 3 Gunungsari Bahaya Narkoba

Usai melakukan sosialisasi, Kepala SMPN 3 Gunungsari bersama jajaran Polresta Mataram dan Polsek Gunungsari foto bersama. (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Gunungsari mendapat kunjungan dari Polres Mataram dan Polsek Gunungsari untuk mensosialisasikan bahaya terhadap penyalahgunaan Narkoba dan sejumlah obat-obat terlarang lainnya, pada 1-3 November 2023.

Dalam sosialisasi itu, dihadiri langsung oleh Kapolres Mataram, Binmas Polres Mataram, Kapolsek Gunungsari, Kabid Pembina SMP Disdik Lobar, Kepala SMPN 3 Gunungsari, guru, dan ratusan siswa SMP.

“Alhamdulillah kita mendapat kesempatan emas. Anak-anak kita mendapat wejangan secara langsung terkait bahaya penyalahgunaan Narkoba,” kata Kepala SMPN 3 Gunungsari H Sapruddin, Jumat (3/11).

Dikatakan H Sapar, kegiatan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba, obat-obat terlarang, dan bahaya pergaulan bebas memang sangat tepat dilakukan di sekolah menengah pertama. Pasalnya, usia remaja SMP terbilang cukup rentan terpapar pergaulan bebas dan bahkan memakai narkoba.

Pada kegiatan sosialisasi tersebut, seluruh siswa dari kelas VII dan Kelas IX dikumpulkan di satu tempat. Ratusan siswa SMPN 3 Gunungsari mendengar secara langsung apa yang disampaikan oleh pihak Kepolisian.

“Kegiatan ini berlangsung sukses, karena para siswa kita mendapat ilmu bermanfaat dari kepolisian soal bahaya Narkoba,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Mataram Kombes Pol Mustofa mengatakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba memang intens dilakukan pihak kepolisian ke sejumlah sekolah. Kali ini pihaknya menyasar SMPN 3 Gunungsari, sebagai lokasi mensosialisasikan bahayanya narkoba.

Pihaknya menekankan agar para siswa tidak gampang terpengaruh dengan obat terlarang tersebut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan, yakni harus selektif dalam bergaul. Dalam hal ini, guru dan orang tua siswa harus bisa memantau para siswa.

“Utamanya adalah jaga pergaulan anak, para siswa harus pandai dalam bergaul. Supaya tidak mudah terjerumus,” pesannya. (adi)