Penampilan para paslon kata Slamet juga terkesan keluar dari visi misi yang mereka usung sehingga tidak terlihat ada gagasan dan program yang konkret disampaikan kepada masyarakat. “Harapan kita sebenarnya fokus pada visi misi mereka. Ketika dikejar, dia sampaikan langkah dan strategi apa. Misalnya program apa, tapi ini tidak ada,” tandasnya.
Sebagai wakil rakyat, Slamet mengaku sangat kecewa dengan debat kandidat tersebut, meskipun Ia sendiri menjadi tim pemenangan salah satu paslon. Padahal masyarakat menunggu langkah dan program konkret dari paslon.
Seharusnya paslon menyampaikan sesuatu yang menjamin harapan masyarakat. Tetapi tidak ada kata Slamet, misalnya berapa target penurunan angka kemiskinan dan apa programnya dan berapa target penurunan angka pengangguran dan apa strateginya. “Itu penting karena inikan pemasaran politik, harapan dan janji. Tapi ini tidak ada,” pungkasnya. (yan)
