Polisi Usut Pengadaan Buku Mulok Konten Porno

LCW Minta Anggaran Pengadaan Buku Ditelusuri

Ditegaskannya, pengadaan buku ini tidak mendapat intervensi dari sekolah. artinya, banyak sekolah yang tidak membeli buku. Bahkan dari hasil dilapangan, ada sekolah yang memesan buku yang lain, tetapi yang diberikan oleh pihak penerbit ini lain. ” Seperti salah satu sekolah yang ada kecamatan suralaga, ada sekolah yang memesan buku lain, tetapi diberikan buku lain, makanya saya turun,” akunya.

Ditanya berapa jumlah buku yang hangat dibincangkan oleh sekolah ini, muhir mengaku tidak mengetahui sama sekali. Namun dirinya hanya mendapatkan fakta dilapangan kalau buku bahwa buku Jampi-Jampi Sasaq dan Pantun Sasaq ini masing-masing dua buku di satu sekolah. “Teapi tidak semua sekolah yang memesan buku ini, ada yang membeli dan ada yang tidak, kita tidak pernah mengintervensi mereka,” tegasnya lagi.

Baca Juga :  Buku Mulok Lecehkan Perempuan Bikin Marah Warga

BACA JUGA: Buku Mulok Konten Porno Beredar, Dikbud Mengaku Tidak Tau Biaya Pengadaan Buku

Baca Juga :  Buku Mulok Konten Porno Beredar, Dikbud Mengaku Tidak Tau Biaya Pengadaan Buku

Dengan kejadian ini katanya, dirinya siap bertanggung jawab atas keteledorannya, dan siap bertanggung jawab atas kesalahannya. “Bentuk tanggung jawab saya saat ini, saya minta semua buku ini ditarik dari sekolah, dan bahkan hingga hari ini saya keliling kesemua sekolah mencari buku – buku yang sudah diedarkan. Kalau penulis ini apakah mau minta maaf atau bagaimana, itu urusan dia, yang penting saya tarik semua bukunya,” pungkasnya. (lie/wan)

Komentar Anda
1
2
3