Polisi Suplai Warga Lelong Air Bersih

Sementara Plt Kepala Desa Persiapan Lelong Baiq Nirmalasari menerangkan, kekeringan yang melanda warga desanya sudah menjadi rutinitas setiap tahun. Belum ada solusi yang bisa diandalkan untuk menyelesaikan masalah bencana alam ini. Karena mata air di tempat itu juga tidak ada yang bisa diandalkan. “Biasanya kita mengandalkan air sungai yang masuk ke sawah, tapi sekarang air sawah juga sudah mulai kering. Sehingga untuk minum dan mandi saja, masyarakat hanya bisa mengandalkan air sungai yang lumayan jauh dari tempat tinggal mereka,” tuturnya.

Baca Juga :  318 Desa di NTB Dilanda Kekeringan

Nirmalasari menambahkan, kebutuhan air untuk sekadar mandi sebenarnya masih tercukupi dengan air sungai. Hanya saja, untuk kebutuhan minum dan memasak sehari-hari sangat jauh dari rasa cukup. Sehingga pihaknya berharap jika pendistribusian air bersih tidak hanya dilakukan oleh aparat kepolisian saja. Akan tetapi, semua pejabat pemerintahan baik di kabupaten maupun provinsi juga turun tangan. “Kami sangat mengapresiasi upaya kepolisian membantu kami mengurangi beban warga yang sangat membutuhkan air bersih. Semoga pihak pemerintah juga bisa melakukan ini dalam memenuhi kebutuhan warganya,’’ katanya.

Baca Juga :  Kekeringan, Warga Pesisir Kian Menderita

Ditambahkan salah seorang setempat, Nirmala mengaku sangat terbantu dengan pendistribusian air bersih ini. Kareana kondisi saat ini, hampir semua sumur warga setempat sudah mongering. Untuk sekadar mandi saja, warga harus berjalan kaki ratusan meter ke sungai. Bahkan, tidak jarang air untuk mandi itu juga dijadikan sebagai air minum. “Alhamdulilah kita dapat air bersih setelah hampir tiga bulan kekeringan,” ujarnya.

Komentar Anda
1
2
3