MATARAM – Polisi masih menyelidiki penyebab meninggalnya MA asal Jawa Timur, yang ditemukan di kamar kosnya di Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram Kamis (8/12) lalu. “Penyebabnya masih kami selidiki, belum bisa kami pastikan,” ucap Kapolsek Ampenan AKP Faesal Afrihadi, Jumat (9/12).
Pria 53 tahun itu ditemukan pertama kali oleh penjaga kosnya, sekitar pukul 19.00 WITA. Berdasarkan keterangan penjaga kos, ia mengecek korban ke kamarnya atas permintaan dari istri korban yang saat itu berada di Jawa, bernama Laras. “Penjaga kos ini ditelepon oleh istri korban, memintanya untuk mengecek korban yang berada di dalam kamar,” ungkapnya.
Atas permintaan itu, penjaga kos langsung mengiyakan dan mengecek kamar korban bersama dua orang lainnya. Ketika membuka kamar pintu korban, para saksi melihat korban sudah dalam keadaan terlentang di atas tempat tidurnya. “Saat ditemukan, korban sudah tidak bergerak sama sekali,” katanya.
Penjaga kos yang melihat kejadian tersebut, langsung menghubungi tetangganya dan melaporkannya ke Polsek Ampenan. Polsek Ampenan yang mendapati informasi itu, langsung datang melakukan serangkaian pemeriksaan. “Setelah itu kami langsung berkoordinasi dengan Polresta Mataram dan Rumah Sakit Bhayangkara,” imbuhnya.
Tak berselang lama, para petugas dan mobil ambulans datang. Kemudian, korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan medis. “Hasil pemeriksaan medisnya ini masih kami tunggu, sehingga belum bisa kami jelaskan apa penyebab kematian,” katanya. (cr-sid)
