Polisi Selidiki Kasus Pencatutan Nama Sekda

SELONG – Sekda Lombok Timur resmi melaporkan oknum yang telah mencatut namanya dengan modus menjanjikan bantuan dana Covid-19 ke sejumlah  organisasi dan yayasan yang ada di Lotim melalui Whatshapp (WA). Sekda melapor beberapa hari lalu.Kasus ini kini ditangani Polres Lotim. Pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan. Dalam laporannya, Sekda melampirkan bukti perckapan oknum dengan calon korban.

Kasatreskrim Polres Lotim, IPTU Muhammad Fajri, membenarkan Sekda selaku korban telah melaporkan kasus ini. Namun ia tidak terlalu  berkomentar banyak terkait proses dan penanganan yang sedang berjalan saat ini.” Sudah dalam proses penyelidikan,” singkat Fajri.

Sebeluamnya, pencatutan nama  Sekda tersebar di media sosial. WA oknum tersebut menggunakan nama dan foto profile Sekda Lotim HM. Juaini Taofik. Oknum ini  mengirim pesan ke salah satu ketua organisasi atau yayasan yang isinya menjanjikan bantuan dana Covid-19. Sekda membantah telah menjanjikan bantuan apapun ke yayasan maupun organisasi tertentu. Ia mengaku  ada seseorang yang memalsukan nama dan memanfaatkan fotonya untuk menyebarkan informasi menyesatkan.” Itu bukan nomor handphone (HP) saya. Sekali lagi, nomor saya tidak di-hack tetapi dipalsukan. Demikian juga foto saya dimanfaatkan untuk kepentingan oknum tersebut. Foto itu bisa didownload atau diakses oleh siapapun. Saya akan melaporkan kasus ini  ke polisi,” tegas Sekda.

Ia meminta kepada semua pihak untuk waspada dan berhati-hati agar tidak cepat percaya dengan chatting WA yang mengatasnamakan dirinya. Segala sesuatu terkait dengan bantuan tentunya melalui informasi resmi, bukan melalui perorangan.”Banyak rekan-rekan mempertanyakan kebenaran informasi. Bahkan ada yang bertanya bahwa chat yang tersebar itu bukan lazimnya bahasa Pak Sekda selama ini,” ungkapnya. (lie)