Polisi Selidiki Dana Hibah Kampung Inggris 

KAMPUNG INGGRIS : Pengelola Kampung Inggris yang juga Kades Tete Batu Selatan Kecamatan Sikur Zohri Rahman usai menjalani pemeriksaan di lantai 2 Unit Tipikor Satreskrim Polres Lombok Timur, Kamis (16/11).(M. Gazali/Radar Lombok)

SELONG – Polres Lombok Timur tengah mengusut dugaan penyimpangan anggaran hibah untuk program Kampung Inggris di Desa Tete Batu Selatan Kecamatan Sikur. Proses penanganan kasus tersebut saat ini masih di tahap penyelidikan. Berbagai pihak terkait telah dipanggil Polres Lombok Timur untuk diklarifikasi dan dimintai keterangannya.

Kampung Inggris ini merupakan program yang digagas Pemkab Lombok Timur bekerja sama dengan pemilik hotel Greend Orry Tetet Batu Selatan Zohri Rahman yang merupakan pengelola lembaga pendidikan tersebut. Program Kampung Inggris mulai berjalan sejak tahun 2021. Program ini terinspirasi dari Kampung Inggris yang ada di Pare Jawa Timur. Sejak awal dibentuk Pemkab Lombok Timur mengalokasikan anggaran miliaran untuk mendukung program tersebut. Anggaran itu untuk subsidi pelajar yang mengikuti kursus Bahasa Inggris secara gratis.”Penanganannya masih tahap penyelidikan. Kita telah mulai melakukan pengumpulan dokumen dan meminta keterangan para saksi untuk diklarifikasi terkait dana hibah dari Pemkab Lombok Timur untuk program Kampung Inggris ini,” kata Kanit II Tipikor Satreskrim Polres Lombok Timur IPDA Suman Yadi kemarin.

Sejak kasus ini mulai ditangani berbagai pihak terkait telah dipanggil seperti pihak Dinas Sosial, termasuk juga pengelola lembaga pendidikan Kampung Inggris yang sekarang menjabat Kades Tete Batu Selatan, Zohri Rahman. Pemeriksaan terhadap Zohri Rahman berlangsung Kamis (16/11). Namun Yadi tidak menjelaskan secara rinci terkait materi pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.” Yang jelas pihak terkait yang kita periksa ini tak lain untuk meminta kelengkapan dokumen- dokumen,” imbuhnya.

Dari hasil penyelidikan ini pihaknya baru bisa menyimpulkan seperti apa kelanjutan penanganan kasus tersebut.” Nanti akan kita sampaikan secara jelas terkait besaran anggaran hibah yang dialoksikan setiap tahun oleh Pemkab Lombok Timur,” ungkapnya.

Sementara itu pengelola Kampung Inggris Zohri Rahman membenarkan dirinya telah dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait dengan anggaran dari Pemkab Lombok Timur untuk program Kampung Inggris ini. Namun ia enggan membeberkan meteri pemeriksaan.
“ Hanya sekedar diklarifikasi saja,” singkatnya.(lie)

Komentar Anda