SELONG—Polres Lombok Timur (Lotim) kembali berhasil membekuk penadah kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berinisial LU, warga Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga. Pelaku diketahui sebagai residivis, karena sebelumnya dia juga pernah dijebloskan ke dalam penjara dalam kasus yang sama.
Tertangkapnya penadah ini tak lepas dari pengembangan sindikat pelaku Curanmor di wilayah Lotim yang sebelumnya telah dibekuk petugas. Dari merekalah terungkap jika hasil kejahatannya itu teryata dijual ke penadah ini. Baik itu kendaraan roda dua, maupun roda empat.
Para sindikat Curanmor tersebut, telah digeret ke pengadilan untuk di sidang, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. “Satu pelaku yang kita tangkap ini merupakan jaringan penadah hasil kejahatan pencurian kendaraan roda dua dan roda empat,” ungkap Kapolres melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu I Made Tista, Minggu (16/4).
Penadah ini berhasil dibekuk petugas di sekitar Dusun Tambun, Desa Sinyur, Kecamatan Keruak. Tanpa perlawanan, pelaku pun langsung digelandang petugas ke Polres Lotim untuk diproses lebih lanjut. Selain pelaku, dari tangannya juga turut diamankan barang bukti hasil kejahatannya. Diantaranya satu unit motor Scoopy , Supra, dan Beat. “Sementara satu unit barang bukti motor Scoopy sudah kita kembalikan ke pemiliknya, setelah melalui poses persidangan,” jelas dia.
Hasil pemeriksaan, modus kejahatan penadah ini pelaku ini mendapakan motor curian itu dari sejumlah jaringan pelaku Curanmor yang ada di Lotim, termasuk sindikat Curanmor di Loteng. Motor curian itu dibelinya, dan sebagian lagi dengan cara digadai pelaku ke yang bersangkutan. “Kemudian motor dijual, atau di oper (kirim) pelaku ke wilayah Sumbawa,” sebut Tista.
Pelaku saat ini ditahan di Polres Lotim. Keterangan yang bersangkutan terus didalami petugas guna mengungkap sindikat Curanmor lainya di Lotim. “Pelaku kita tahan di Polres Lotim, guna pengembangan dan proses hukum lebih lanjut,” tutup dia. (lie)
