Polisi Minta Waspadai Pencurian Ternak

Kompol Fauzan Wadi (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Polres Lombok Barat mengimbau warga yang memiliki ternak sapi untuk waspada. Saat ini banyak aksi pencurian sapi terjadi saat berlangsung salat Jumat. “ Kita imbau masyarakat, pemilik ternak sapi untuk berhati-hati, karena saat ini maling sapi merubah pola waktu dan tempatnya. Sekarang mereka mengambil saat Salat Jumat berlangsung,” ungkap Kabag Ops Polres Lobar Kompol Fauzan Wadi saat menyampaikan situasi Kamtibmas Lobar, Kamis (5/1).

Belum lama ini kasus pencurian ternak saat warga salat Jumat terjadi di Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung. Namun pencurian berhasil digagalkan. Modelnya, pelaku menggunakan mobil pikep menyusuri jalan kampung saat salat Jumat berlangsung. Begitu melihat ada sapi yang tanpa pengawasan pemiliknya ada di pinggir jalan, mereka langsung beraksi.

Baca Juga :  Curi Kotak Amal Musala, EF Digebuk Warga

[postingan number=3 tag=”pencuri”]

Dengan berubahnya pola waktu pencurian ternak sapi ini lanjut Fauzan, maka pihaknya juga merubah pola patroli. Saat Salat Jumat juga dilakukan patroli. Namun bukan berarti patroli pada malam hari juga dihentikan, tetap dilakukan. Utamanya pada waktu rawan pencurian ternak yakni pukul 00.00 Wita hingga pukul 04.00 Wita. “Patroli tetap kita maksimalkan pada jam-jam rawan itu,” tandasnya.

Diterangkan Fauzan, praktik pencurian dengan pemberatan (Curat) di Lobar pada 2016 meningkat dibandingkan 2015. Pada 2016 terjadi 98 kasus, sementara 2015 sebanyak 44 kasus. Begitu juga pencurian dengan kekerasan (Curas) mengalami peningkatan. Curas pada 2016 mencapai 44 kasus, sementara pada 2015 hanya 30 kasus.

Baca Juga :  Petugas Temukan Makanan tak Layak Jual di LCC

Secara umum data kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Lobar selama 2016 terjadi 976 kasus, sementara pada 2015 sebanyak 504 kasus, ada peningkatan 472 kasus. Dalam penyelesaian kasus pada 2015 sebanyak 301 kasus atau 59,72 persen. Sedangkan penyelesaian pada 2016 sebanyak 607 kasus atau 62,19 persen. “Dalam penyelesaian kasus mengalami peningkatan sebanyak 2,47 persen,” jelasnya. (zul)

Komentar Anda