Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Bocah di Rumbuk

Dimakamkan : Pemakaman siswa SD yang ditemukan meningal di kebun belakangan rumah warga di Desa Rumbuk Kecamatan Sakra, Kamis (25/5). (M. Gazali/Radar Lombok)

SELONG – Polres Lombok Timur saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian bocah sekolah dasar, RNA (8), warga Dusun Nurmujahidin Desa Rumbuk Kecamatan Sakra.

Korban sendiri ditemukan tewas dengan kondisi tidak wajar di kebun belakangan rumah warga setempat, Rabu (24/5) lalu.

Pihak kepolisian sedang mengumpulkan barang bukti termasuk juga meminta keterangan para saksi. Selain itu polisi juga telah melakukan  otopsi terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.Jenazah bocah ini telah dimakamkan di TPU Rumbuk, Kamis (25/5). ” Kita masih menunggu hasil otopsinya, ” kata Kapolsek Sakra IPTU Rahmadi kemarin.

Baca Juga :  Konflik PT SKE dengan Warga, Bupati Turun Tangan

Dari hasil penyelidikan sementara, korban tidak sendirian ke lokasi tempatnya meninggal. “Makanya petugas sedang menelusuri rute perjalanan korban sehingga bisa ditemukan meninggal di tempat tersebut,” imbuhnya.

Untuk sementara pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Dan semua itu masih menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit. Yang jelas saat ditemukan kondisi korban mengalami luka lebam di bagian mulut. ” Tim sekarang masih bekerja mengumpulkan keterangan saksi dan bukti- bukti,” tandasnya.

Diulas kembali sebelum ditemukan meninggal, sekitar pukul 09.00 Wita korban minta izin orang tuanya untuk main.  Namun  hingga siang hari korban tidak pulang. Sekitar pukul 13.00 Wita orang tua korban mendatangi Kadus memberitahukan  anaknya belum pulang. Selanjutnya  Kadus mengumpulkan warga dan para pemuda untuk mencari korban keliling pemukiman dan persawahan. Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan di  kebun belakang rumah warga bernama Samsuri Jaohari sekitar pukul 15.30 Wita.  Korban ditemukan dalam  posisi telungkup miring ke kanan di bawah pohon kelapa. Saksi berteriak memberitahu warga.(lie)

Komentar Anda