MATARAM- Polres Kota Mataram mengklaim telah mengantongi ciri-ciri pelaku pembunuhan dengan korban Yahdi Rusdi (41 tahun) yang ditemukan tewas di rumah kosny di Jalan Sandubaya Gang Nuri Bertais Kota Mataram. PNS di Balai Lingkungan Hidup (BLH) Kota Mataram ini dipastikan meninggal dunia akibat tindak kekerasan. “Korban meninggal dunia diduga kuat akibat adanya kekerasan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Mataram AKP Kiki Firmansyah Kamis kemarin (10/8).
Hasil keterangan lisan yang didapat dari dokter Forensik mengatakan, ada luka terbuka di bagian kepala korban. Selain itu juga ditemukan patah tulang pada dagu dan rahang bagian tengah.
Hasil otopsi secara keseluruhan belum diterimanya. Namun polisi sudah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara (RSBH). “ Kami usahakan secepatnya,” ungkapnya.
Mengenai identitas pelaku, mantan Kapolsek Ampenan ini mengatakan sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku. Hal tersebut diketahui setelah mendengarkan keterangan saksi-saksi. Tapi masih dilakukan penyelidikan mengenai kepastian pelaku ini. Polisi masih belum mengetahui pasti motif perbuatan pelaku menghabisi nyawa korban.
Dari keterangan dokter forensik, Rusdi sudah tidak bernyawa beberapa hari baru dilaporkan ke polisi. Dari hasil olah TKP, beberapa barang milik korban hilang diantaranya sepeda motor, HP dan laptop.
Korban berasal dari Dusun Kelayu Gubug Daye Kabupaten Lombok Timur. Oleh karenanya kepolisian memastikan sudah menghubungi pihak keluarga korban. “Sekarang jenazahnya sudah diterima dan diserahkan ke pihak keluarga,” tandasnya.(gal)