MATARAM–Pemerintah akan segera membuka pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021.
Sebanyak 1,3 juta formasi akan tersedia bagi calon pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Seleksi nantinya akan menggunakan computer assisted test (CAT). Hal itu bertujuan untuk menutup adanya potensi kecurangan dan praktik calo. Nantinya hasil tes dapat dilihat secara real time, sehingga akuntabel dan transparan.
Diketahui bersama, memang pada masa rekrutmen CASN ini banyak modus penipuan. Oleh karena itu, pihak Kepolisian mewanti-wanti hal ini. Untuk menghindari adanya korban penipuan, pihak Kepolisian sejak dini mengimbau CASN untuk selalu waspada terhadap modus-modus penipuan. “Kerap kali ada yang menjanjikan kelulusan maupun ada surat bohong yang beredar. Kepada masyarakat jangan mudah percaya bujuk rayu seseorang yang menjanjikan mampu meluluskan seleksi. Sekarang sistemnya sudah berbeda,” kata Dir Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata, Sabtu (29/5).
Jika nantinya ada yang menjadi korban penipuan calo CPNS atau PPPK, Hari mempersilakan masyarakat untuk melapor. Pihaknya pun siap untuk menindaklanjuti. “Kalau ada yang kita temukan kita tindak tegas sebab itu merugikan masyarakat,” tegasnya. (der)
