MATARAM—Kepolisian Daerah (Polda) NTB menggelar apel sebagai rangkaian puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-71 di landasan eks Bandara Selaparang Kota Mataram, Senin kemarin (10/7).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polda NTB serta ratusan tamu undangan lainnya. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Gubernur NTB TGH Zainul Majdi. Dalam keterangannya, gubernur meminta polisi untuk terus berupaya meningkatkan profesionalitasnya. Peningkatan itu menurutnya memang disaksikan dengan usaha yang ditunjukkan oleh kepolisian. ‘’ Tidak ada yang sempurna. Tapi kan proses untuk terus meningkatkan pengabdian. Kita juga mengapresiasi upaya-upaya itu. Dan itu keliatan nyata dalam ikhitiar-ikhtiar kepolisian selama ini. Dalam dalam fungsi mengayomi masyarakat, menegakkan hukum serta memelihara keamanan dan ketertiban,’’ ujarnya.
Dari usaha yang sudah dilakukan ini, gubernur dua periode ini mengatakan menaruh harapan yang sangat besar kepada kepolisian, agar supaya lebih meningkatkan profesionalitas. ‘’ Kita juga harus menghargai apa yang sudah dilakukan oleh institusi kepolisian. Kondisi di daerah juga nyata kondusif. Itu berkat pengabdian dari kepolisian,’’ katanya.
Mengenai kinerja kepolisian khususnya di NTB, gubernur mengaku dari waktu-waktu sering mendapat laporan dari Kapolda. Ditambah lagi dengan yang disaksikannya langsung di lapangan. Dirinya mengapresiasi prestasi terbaru yang diraih oleh Polda yaitu satgas pangan yang berhasil masuk 10 besar dari Mabes Polri. ‘’ Satgas pangan ini mungkin untuk sebagian wartawan tidak begitu menarik secara politik. Tapi ingat ya, dalam bulan puasa sampai lebaran, itu biasanya inflasi nasional diatas 1 persen. NTB pun bisa mencapai 1,7 persen. Tapi berkat satgas ini, inflasinya sekitar 0,5. Jadi ada penurunan inflasi yang luar biasa. Itu bisa terjadi karena orang yang ingin macam-macam itu sudah mikir sekarang. Karena ada satgas khusus yang melakukan tugas secara berkelanjutan selama Ramadan dan lebaran kemarin,’’ pungkasnya.
Kapolda NTB Brigjen Pol Firli mengatakan, peringatan hari Bhayangkara adalah sarana untuk mengevaluasi diri. Juga untuk merenungkan apa yang sudah dilakukan beberapa tahun terakhir. ‘’ Tentu yang sekarang harus lebih baik dari sudah berlalu,’’ katanya.
Kedepan kata dia, Polri harus lebih baik lagi. Mengingat Kapolri juga sudah memerintahkan bahwa Polri harus profesional dan modern serta harus dekat dengan rakyat. Polri juga dituntut untuk terus berinovasi. Karena tugas kepolisian juga kedepan akan semakin berat. ‘’ Polisi harus bisa lebih baik lagi,’’ imbunya.
Ada beberapa tantangan yang perlu dijawab oleh kepolisian. Mulai dari proses demokrasi, mengingat tahun 2018 mendatang akan ada pesta demokrasi pilkada serentak. Disusul juga pemilu legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. ‘’ Ini harus kita siapkan khususnya di NTB. Karena nanti ada empat pilkada kabupaten/Kota serta pemilihan gubernur,’’ ungkapnya.
Selain itu, polisi tidak akan sukses kata dia kecuali adanya kerja sama dengan rakyat. Polisi tidak akan bisa berbuat tanpa bantuan dan dukungan sepenuhnya dari rakyat. ‘’ Hal ini bukan hanya slogan. Tapi memang dibuktikan karena suksesnya polisi itu sangat tergantung dengan adanya kerja sama dengan masyarakat,’’ tandasnya. Kegiatan ini juga dirangkai dengan berbagai penampilan dan pertunjukan. Secara keseluruhan, acara ini berlangsung dengan aman dan sukses.(gal)
