Polisi Buru Pembuang Bayi di Abian Tubuh

OLAH TKP: Aparat Kepolisian ketika melakukan oleh TKP di lokasi penemuan mayat bayi perempuan di Abian Tubuh, Cakranegara, Kota Mataram. (IST FOR RADAR LOMBOK )

MATARAM – Polsek Sandubaya kini menelusuri pelaku pembuang bayi di bantaran Kali Unus, Kelurahan Abian Tubuh, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram yang terbungkus kantong kresek Alfamart, Senin (10/7) lalu itu.

“Tetap kita akan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah, Selasa (11/7).

Untuk melakukan penelusuran, pihaknya berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Mataram. Juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. “Semua bukti petunjuk dikumpulkan. Termasuk juga masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara,” katanya.

Terhadap bayi perempuan itu nantinya akan dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian bayi, apakah saat masih di dalam kandungan atau saat dibuang. “Nanti kalau ada hasil baru kami bisa sampaikan,” bebernya.

Baca Juga :  Istri di Taiwan, Kurniawan Gantung Diri

Mayat bayi itu ditemukan Senin (10/7) sore oleh salah seorang warga asal Bima, bernama Ibrahim 25 tahun. Saksi melintas di Kali Unus untuk pergi ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) menjenguk keluarganya yang lagi sakit.

Ibrahim langsung memberitahukan masyarakat setempat, yang lagi nongkrong tidak jauh dari lokasi penemuan. Setelah itu, saksi langsung pergi ke RSUP untuk menjenguk keluarganya.

Berdasarkan keterangan saksi lain atas nama Junaedi 45 tahun, asal Abian Tubuh, saat itu saksi tengah nongkrong di dekat lokasi penemuan, kemudian dipanggil oleh dua orang, perempuan dan laki-laki, menginfokan bahwa ada mayat bayi yang terbungkus di atas Bantaran Kali Unus.

Baca Juga :  Tiga Warga Jempong Baru Dicokok Polisi

“Atas informasi itu, saksi ini mengecek dan membuka bungkusan itu. Setelah dibuka ditemukan ada mayat bayi dengan jenis kelamin perempuan,” ungkapnya.

Keterangan warga itu menjadi bukti petunjuk untuk dikembangkan. Namun, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi siapa pelaku pembuangan bayi. “Semua masih ditelusuri,” tandasnya. (sid)