Polisi Bubarkan Balap Liar

Polisi Bubarkan Balap Liar
BALAP LIAR: Petugas saat melakukan pendataan kendaraan yyang berhasil diamankan ketika melakukan penertiban balap liar di wilayah Polsek Jerowaru. (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Tim gabungan dari Polres Lotim dan Polsek Jerowaru melakukan pembubaran aksi balap liar di bulan Ramadan, tepatnya di  ruas jalan jurusan Sukaraja- Sepakat, Kecamatan Jerowaru, Senin malam (29/5) sekitar pukul 22.00 Wita. Ulah para pembalap liar ini sering kali menggangu pengguna jalan dan juga meresahkan masyarakat sekitar.

Dari keluhan masyarakat sekitar, petugas langsung turun melakukan operasi di lokasi tersebut. Ditempat itu, ditemukan segerombolan pemuda  yang dicurigai akan melakukan bapalapan motor. Mereka pun langsung dibubarkan. Selain itu petugas juga berhasil  mengamankan beberapa unit kendaraan roda dua yang  telah ditinggalkan.

“Tim patrol langsung melakukan penertiban, ketika melihat sekelompok pemuda yang akan melakukan balap liar. Hasilnya kita amankan sebanyak enam unit motor,” kata Kapolres melalui Kasubag Humas Polres Lotim Iptu I Made Tista, Selasa (30/5).

Baca Juga :  Ratusan Warga Sakra Gedor Kantor Camat

Selanjutnya, kendaraan yang diamankan itu langsung di bawa ke Polsek setempat. Satu persatu kendaraan itu dilakukan pendataan untuk mengetahui kelengkapannya seperti surat dan lainnya.

Dari enam unit motor yang diamankan itu, kondisinya sudah dimodifikasi. Para pemiliknya pun diminta untuk melengkapi kekurangan, baik itu surat maupun  kelengkapan kendaraan lainnya. “Ketika dilakukan pendataan. Semua kendaraan itu tidak lengkap. Dan kondisinya sudah di pretel,” terangnya.

Dikatakan, balap liar yang dilakukan di bulan Ramadan ini sangat meresahkan masyarakat. Selain itu juga ketika ada balap seperti itu, tentu sangat rentan dengan perjudian dan sejumlah kasus kriminalitas lainnya.

Baca Juga :  Dewan Berpeluang Tolak Anggaran Labuhan Haji

Untuk itu pihaknya akan semakin intens melakukan patroli ke titik tertentu yang biasa dijadikan sebagai arena balap liar tersebut. “Makanya patroli gabungan akan terus dilakukan, untuk menertibkan giat balap liar. Karena ini rentan dengan kriminalitas,” terangnya.

Dan juga masyarakat diminta untuk ikut berperan serta. Jika ditemukan ada aktifitas yang menggangu kenyamanan dalam berbiadah puasa, termasuk balap liar. Masyarakat diminta untuk segera malaporkan ke petugas terdekat. “Operasi patroli untuk mengantisipasi Curat, Curas, dan Curanmor dan balap liar akan terus dilanjutkan,” tutupnya. (lie/cr-wan)

Komentar Anda