
MATARAM—Akibat angin kencang yang terjadi di seluruh wilayah NTB, beberapa pohon yang berada di pinggir jalan raya bertumbangan.
Tumbangnya pohon ini juga sudah merenggut korban jiwa di Kota Mataram. Disamping itu, arus lalu lintas di beberapa ruas jalan mengalami kemacetan. Menghadapi situasi ini, kepolisian bergerak cepat dengan membersihkan dan memotong pohon yang tumbang ini. ‘’Ini agar lalu lintas berjalan lancar, makanya kita bergerak cepat dengan membersihkan dan memotong pohon yang tumbang di pinggir jalan,’’ ujar Kabid Humas Polda NTB AKBP Tribudi Pangastuti Selasa lalu (7/2).
[postingan number=3 tag=”cuaca”]
Membersihkan pohon tumbang ini kata Tribudi memang bukan tugas dari kepolisian. Namun, turunnya kepolisian membantu masyarakat ini bagian revolusi mental yaitu menampilkan sosok polisi yang humanis. ‘’ Memang itu bukan tugas kita, tapi ini bagian dari revolusi mental untuk sosok Polri yang humanis,’’ katanya.
Tribudi juga menyampaikan, melalui partisipasi tersebut, kepolisian sebagai penggerak revolusi mental serta pelopor tertib sosial di ruang publik.‘’ Intinya polisi itu hadir saat masyarakat membutuhkan. Contohnya seperti ini membantu membersihkan pohon tumbang,’’ ungkapnya.
Menghadapi cuaca ekstrim seperti sekarang ini, masyarakat membutuhkan pertolongan dari kepolisian, agar tidak segan-segan untuk meminta batuan kepolisian. ‘’ Kalau ada pohon yang tumbang misalnya, laporkan saja ke kepolisian. Nanti akan direspon dengan cepat, karena masing-masing Polres itu telah didistribusikan alat pemotong (senso, red). Silahkan saja,’’ imbuhnya.
Kedepannya, personel Sabhara Polda NTB dan Polres Mataram mengeluarkan kekuatan penuh. Hal ini untuk mengantisipasi bencana banjir dan angin kencang yang mengakibatkan pohon tumnang di pinggir jalan dan perumahan warga. ‘’ Personel akan tetap kita siagakan untuk mengantisipasi bencana ini,’’ tegasnya.
Tribudi mengimbau kepada masyarakat, agar meningkatkan kewaspasdaan dengan adanya angin kencang seperti saat ini. ‘’ Masyarakat kita imbau agar lebih hati-hati. Karena anginnya saat ini memang sangat kencang dan sudah merobohkan banyak pohon,’’ tandasnya.(gal/*)