MATARAM—Upaya pemulihan kondisi keamanan di Papua, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (Polda NTB), juga turut partisipasi dengan mengirimkan 200 orang personel Brimob Polda NTB. Hal tersebut disampaikan Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana AS, ketika dijumpai di sela pelantikan anggota DPRD NTB periode 2019-2024, Senin (2/9/2019).
“Polda NTB juga ikut membantu pemulihatan kondisi ke Papua, dengan mengirimkan anggota sebanyak dua Kompi Brimob Polda NTB, atau sekitar 200-an personel, untuk bertugas ke Papua,” kata Kapolda.
Pengiriman pasukan Brimob Polda NTB ini lanjut Kapolda, dimaksudkan ikut membackup Polda Papua, untuk mendukung pelaksanaan pengamanan di daerah yang kini sedang ada permasalahan. “Sudah dua minggu ini kita kirim personel Brimob Polda NTB ke Papua, guna membantu pemulihan dan pengamanan di Papua,” ujarnya.
Kesempatan itu, Kapolda NTB juga memastikan kalau warga atau mahasiswa asal Papua yang ada di NTB, semua dalam kondisi baik, dan terjamin keamanannya. “Alhamdulillah, NTB sendiri sampai saat ini masih kondusif, dan tidak ada permasalahan. Kita (Polda NTB) juga menjamin masyarakat Papua yang ada di NTB. Namun yang jelas, NTB tetap kondusif,” tegas Nana.
Selain itu, pihaknya juga telah memastikan jumlah mahasiswa asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di Kota Mataram, NTB, ada sekitar 80-an orang. Dan sejauh ini kondisinya tetap aman, karena masyarakat NTB dan Polda NTB selalu menjaganya.
Polda NTB juga intens menjalin koordinasi dengan pihak perguruan tinggi, tempat para mahasiswa asal Papua sedang menempuh pendidikan, baik di Universitas Mataram, dan lainnya. “Pastinya NTB kondusif. Dan adik-adik mahasiwa yang berasal dari Papua, kami tegaskan mereka kita jamin keamanannya dalam melaksanakan kegiatan belajar disini (Kota Mataram, red),” tegas Kapolda.
Pernyataan senada juga disampaikan Gubernur NTB, Dr. Zulkiefilmansyah, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menjamin keamanan adik-adik mahasiswa asal Papua yang sedang belajar di NTB. Untuk itu, Pemprov NTB terus membangun komunikasi yang intens dengan para mahasiswa asal Papua di Kota Mataram. “Kita tetap pantau kondisi mereka, dan kita jamin keamanannya,” tegas Gubernur. (sal)
