Polda NTB Diusulkan jadi Tipe A

Polda NTB Diusulkan jadi Tipe A
NAIK TIPE : Kapolda NTB Brigjen Pol Firli bersama tokoh agama dan masyarakat saat membahas usulan kenaikan tingkat Polda NTB dari tipe B menjadi tipe A di Mataram, Sabtu lalu (19/8). (Ali Ma’shum/Radar Lombok)

MATARAM—Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB Brigjen Pol Firli mengusulkan agar Polda NTB naik kelas menjadi tipe A dari saat ini yang masih tipe B.

Usulan tersebut sudah resmi dilayangkan ke Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Mabes Polri. Polda  sudah menyusun naskah akademis sebagai persyaratan kenaikan tipe ini. ‘’ Kami dari Polda NTB sudah mengajukan usulan dilangkapi dengan peralatan staf. Memang sudah memenuhi kondisi kita itu harus menjadi tipe A,’’ ujarnya usai membahas usulan kenaikan tingkat ini bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat NTB,  Sabtu lalu (20/8). 

Agar usulan ini diterima, maka  harus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat NTB. ‘’ Kalau kita berbicara mengenai masyarakat NTB, itu pasti berbicara tentang tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Hari ini (kemarin) kita sudah bertemu untuk memberikan saran dan pendapat. Alhamdulillah beliau-beliau ini mendukung program penyesuaian typologi Polda dari B ke A,’’ katanya.

Firli mengakui usulan tersebut berproses untuk disetujui. Setelah dilakukan pengusulan, tahap berikutnya akan dilakukan kajian dari tim verifikasi Asrena Mabes Polri. Setelah itu, dilanjutkan pembahasan yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) serta  Bappenas dan Kementrian Keuangan RI. ‘’ Tapi ini tinggal menunggu keinginan politik bagaiamana kita menyikapi kondisi yang selalu berkembang. Tentu kita tidak bisa hanya seperti sekarang saja,’’ terangnya.

Baca Juga :  ISSI NTB Anggarkan Perbaikan Sirkuit BMX

Kapolda mengatakan, ada beberapa hal yang melatarbelakangi diusulkannya kenaikan tipe Polda  ini. Suasana dan lokasi serta perkembangan geopolitik dan geostrategi NTB tidak kalah dengan provinsi lainnya. NTB mempunyai dua pulau besar dengan bentangan pantai yang sangat panjang. Belum lagi potensi wilayah khususnya pariwisata dan pertambangan serta kelautan cukup luas. Sehingga kepolisian betul-betul memberikan atensi khusus. ‘’ Kalau kita ingin berpikir kedepan, tentunya kita yang harus membesarkan NTB ini,” tambahnya.

Dari ancaman  gangguan keamanan yanga ada, NTB menjadi salah satu daerah prioritas dan perhatian. Terutama terkait ancaman rekrutmen para pelaku teroris. Ditambah lagi dengan pantai NTB yang sangat terbuka menjadi ancaman tersendiri. ‘’ Khusus masuknya peredaran narkotika.Ditambah lagi rencana pemerintah yang akan mengembangkan pelabuhan internasional dan empat kilang minyak. Itu dibangun untuk melayani arus tranportasi yang melintas dari utara ke selatan yang menggunakan selat Lombok,’’ terangnya.

Perubahan tipe Polda tersebut juga menurutnya akan membuka peluang bagi putra putri NTB. Ia mencontohkan, Polda NTB dalam penerimaan brigadir kepolisian tahun 2016 hanya berjumlah 97 orang. Tahun 2017 meningkat menjadi 146 orang. ‘’ Kalau sudah berubah menjadi Polda tipe A, kebutuhan personel juga akan semakin besar. Ini kan akan memberikan peluang bagi masyarakat NTB sendiri,’’jelasnya.

Baca Juga :  Dispenda NTB Perbanyak Layanan Pembayaran Pajak

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB Prof Syaiful Muslim  mengatakan, para tokoh, para pimpinan organisasi, tokoh agama, tokoh adat bersepakat dan mendukung agar Polda NTB naik tingkat menjadi tipe A. ‘’ Bahkan kalau bisa disegerakan kenaikan dari tipe B menjadi tipe A. Kita berharap dalam waktu dekat sudah bisa terealisasi,’’ ujarnya. 

Ia mengapresiasi upaya Kapolda NTB yang telah  berupaya mengusulkan  kenaikan tipe ini. Ia bersama  tokoh agama dan elemen masyarakat lain sepenuhnya mendukung usulan tersebut karena banyak keuntungan yang didapatkan melalui kenaikan tipe ini.  ‘’Khususnya masalah kamtibmas itu akan semakin tertangani dengan baik,’’ ungkapnya.

Dukungan tersebut juga menurutnya melalui banyak pertimbangan. Diantaranya jumlah penduduk NTB yang semakin banyak. Begitu juga dengan banyaknya proyek-proyek vital yang akan dibangun di NTB. Seperti pelabuhan internasional (global hub) di KLU. Ditambah lagi dengan banyak proyek lainnya. ‘’ Itu semua harus kita perjuangkan. Mestinya sudah dari dulu mengusulkan kenaikan tingkat ini. Jumlah penduduk kita juga terpenuhi. Rasa-rasanya hak kita harus sama dengan daerah lainnya,’’ katanya.(gal)

Komentar Anda