Polda Matangkan Persiapan Operasi Lilin 2016

OPERASI LILIN : Kapolda Brigjen Pol Umar Septono memimpin rakor lintas sektoral untuk persiapan operasi Lilin Gatarin 2016, Rabu kemarin (14/12) (Ali Ma’shum/Radar Lombok)

MATARAM— Kepolisian Daerah (Polda) NTB menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral untuk persiapan pengamanan perayaan natal dan tahun 2017.

Pengamanan dengan sandi operasi Lilin Gatarin 2016 akan digelar mulai 20 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017 mendatang. Rakor tersebut sebagai  bagian dari persiapan awal dalam mempersiapkan pengamanan.  Dimana hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan operasi lilin dilakukan pengecekan dan persiapan. ‘’ Ini kita cek kesiapan masing-masing instansi seperti apa,’’ ujar Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolda NTB, Rabu kemarin (14/12).

Rakor  ini dihadiri antara perwakilan dari Dinas Perhubungan, Basarnas, BPBD, Disperindag, PLN, Pertamina, BMKG dan lain sebagainya. 

Baca Juga :  Pura Pura-pura Jatuh ke Selokan, MW Buang Sabu

Dari pemaparan yang dilakukan, masing-masing intansi menurutnya sudah siap menjalang dilaksanakannya operasi  ini. Mulai dari keberadaan sembako selama enam bulan terakhir dalam kondisi aman. Begitu juga dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dipastikan dalam kondisi siap. ‘’ Listrik juga dalam beban puncak nantinya dipastikan akan ada cadangannya. Terutama di daerah Lombok yang cadangannya masih banyak. Itu dari hasil pemaparan tadi,’’ katanya.

Kemudian, sarana dan prasaran di jalan nantinya juga dipastikan telah siap. Begitu dengan angkutan umum yang disediakan menyatakan kesiapannya. Hanya saja diakuinya saat ini kondisi cuaca  dalam kondisi hujan. Hal inilah yang perlu diantisipasi bersama. ‘’ Tapi dari BPBD dan Basarnas juga sudah menyatakan kesiapannya dalam rangka menghadapi situasi yang mungkin terjadi karena cuaca yang ekstrim ini,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Test Event Molor Tak Ganggu Persiapan

Melalui operasi lilin ini. Kapolda juga mengatakan perlu mewaspadai dan mengantisipasi aksi terorisme yang mungkin bisa saja terjadi. Untuk itu, ia mengaku akan mewaspadai kemungkinan itu. ‘’ Intinya kita waspadai  lebih optimal lagi,’’ harap Umar.

Data-data penangkapan pelaku terorisme didaerah lain juga disebutnya akan dikaji oleh jajarannya. Namun, ia memastikan saat ini belum ada informasi dari jaringan manapun yang masuk ke NTB. ‘’ Sementara ini Insya Allah kita minta doanya mudah-mudahan tidak ada,’’ tandasnya.(gal)

Komentar Anda