Polantas Road Show ke Sekolah

IPTU Lalu Panca Warsa (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Pada hari pertama masuk sekolah Senin (17/7), Satlantas Polres Lombok Barat melakukan road show ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi pelajar di bawah umur agar tidak mengendarai sepeda motor ke sekolah. Road show ini dirangkaikan dengan Masa Orientasi Sekolah (MOS) atau yang kini disebut Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS).

Kasat Lantas Polres Lobar IPTU Lalu Panca Warsa mengatakan, penting melakukan edukasi kepada pelajar SMP dan SMA, karena faktanya banyak usia produktif yakni pelajar menjadi korban kecelakaan. Ditegaskannya, pelajar atau anak di bawah umur tidak boleh mengendarai sepeda motor. Hal tersebut banyak pertimbangan. Diantaranya, belum memiliki SIM, emosional masih labil sementara yang dipacu adalah mesin berkecepatan di atas 100 km/jam. “Kita tidak ingin anak-anak kita yang usia produktif ini menjadi korban di jalan,” jelas pejabat baru di Polres Lobar ini kemarin.

Baca Juga :  216 Calon Haji Lobar belum Lunasi BPIH

Selain juga ditegaskannya, agar orang tua jangan memanjakan anak dengan memberikan sepeda motor, padahal sudah mengetahui anaknya belum cukup umur mengendarainya. Silakan anak diantar. “Jadi jangan manjakan anak seperti itu. Kalau kita temukan, kita tilang, kita akan panggil orang tuanya. Kita berikan mereka pengertian,” tegasnya.

Ada beberapa sekolah kata dia yang menjadi sasaran road show MOS ini antara lain yang dijadwalkan yakni SMAN 1 Lembar, SMPN 1 Gerung, SMAN 1 Gerung dan SMP 4 Gerung. Di masing-masing sekolah itu juga sudah dipasang banner. Selain itu juga, pihaknya sudah bersurat ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) agar larangan pelajar di bawah umur menggunakan sepeda motor bisa diteruskan ke masing-masing kepala sekolah. “Tinggal sekarang bagaimana respon Dikbud ke masing-masing kepala sekolah. Kita berharap diteruskan,” tandasnya.

Baca Juga :  Sekda Tegaskan PNS Harus Netral di Pilkada Lobar

Kepala SMPN 4 Gerung Rohanah sendiri menyambut baik perhatian Satlantas Polres Lobar ini, dia mengaku pihaknya juga sangat mendukung apa yang diprogramkan, bahkan sudah menyampaikan larangan tersebut terhadap pelajar.(zul)

Komentar Anda