SELONG—Polisi Pamong Praja (Pol PP) Lotim akan terus melakukan upaya penyisiran sejumlah lokasi yang diduga sering dijadikan tempat sarang mesum oleh pasangan di luar nikah. Baik itu yang berada di sekitar wilayah Kota Selong maupun tempat–tempat lainnya yang tersebar di wilayah Lotim.
Tindakan itu dilakukan sebagai langkah untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban umum (Trantibum) di semua wilayah. Tidak hanya persoalan mesum saja, berbagai kasus penyakit masyarakat lainnya juga menjadi atensi petugas Pol PP.
“Salah satunya seperti di Labuan Haji , terus kita melakukan operasi,” ungkap Kasi Opstib Pol PP Lotim, Lalu Abdullah Purwadi, Selasa kemarin (6/12).
Khusus di wilayah Labuan Haji lanjutnya, tempat ini dikenal sebagai lokasi obyek wisata, namun juga ditempat ini cukup banyak keberadaan tempat-tempat hiburan. Sehingga segala hal yang bisa mengganggu Trantibum besar kemungkinan akan terjadi.
Bahkan pihaknya sudah berulang kali menangkap sejumlah orang yang sedang mengkonsumsi minuman keras, termasuk menangkap basah pasangan remaja yang kedapatan berbuat asusila. “Di wilayah Labuan Haji ini kita tetap intens melakukan patroli. Tapi kita tidak bisa selama 24 jam melakukan patroli,” terangnya.
Meski operasi di wilayah itu tidak dilakukan rutin, namun dalam sehari, sekitar tiga kali turun ke wilayah itu untuk memantau situasi sekitar. Meski demikian, berbagai cara tetap saja dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk berbuat yang tidak-tidak. “Pas kita datang mereka bubar, setelah kita pergi lagi mereka lanjutkan,” ujar Purwadi.
Selain di Labuan Haji, hal serupa juga dilakukan ditempat-tempat lainnya yang sudah dipetakan sebagai lokasi sering kali dijadikan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan yang dilarang. Baik itu disekitar kota seperti di Taman Selong, Pandanduri, Tete Batu, termasuk di Loang Gali Lenek.
Di berbagai lokasi ini, petugas juga sering kali melakukan penggerebekan terhadap sejumlah tempat penginapan yang sering kali dijadikan sebagai sarang mesum. Bahkan di lokasi petugas telah sering kali mengamankan pasangan muda-mudi yang kedapatan berbuat mesum.
“Semuanya rata kita datangi untuk operasi. Intinya semua yang berkaitan dengan Trantibmum , baik itu mesum, maupun Miras, rutin selalu kita datangi,” pungkas Purwadi. (lie)