
TANJUNG – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada Minggu (9/2) mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di beberapa tempat.
Salah satunya di Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung. Di sana pohon tumbang ada di 5 titik. Pohon tumbang ini mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, warga terluka, akses jalan tertutup, serta jaringan listrik terganggu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU, I Nyoman Juliade, menyampaikan bahwa pohon tumbang ada yang menimpa 2 rumah warga di Dusun Sira, Desa Sigar Penjalin. Saat kejadian, 2 warga luka karena tertimpa dahan pohon, yaitu Kiamah dan Lalu Rajab. “Keduanya sampai tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RSUD KLU. Saat ini masih menjalani perawatan,” ujarnya.
Kemudian, pohon tumbang juga merusak 2 sepeda motor dan perabotan warga lain. Menurut Juliade, selain di Sira masih ada juga pohon tumbang di titik lainnya. Hanya saja ia belum menerima laporan lengkap. “Kemarin ada juga di Dusun Teluk Nare dan Dusun Pandanan, Desa Malaka. Di Dusun Teluk Nare 4 pohon tumbang dan di Dusun Pandanan ada 2 pohon. Namun tidak menimbulkan korban jiwa, hanya mengganggu arus lalu lintas,” ujarnya.
Juliade menambahkan bahwa selain menyebabkan pohon tumbang, hujan deras disertai angin juga merobohkan patung kuda yang menjadi ikon Kecamatan Kayangan. Ini menjadi kali kedua patung kuda roboh. Pertama pada saat gempa 2018. Hanya saja setelah itu direnovasi. Namun kali ini kembali roboh akibat cuaca buruk. Peristiwa ini, kata Juliade, harus menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada. Sebab cuaca ekstrem ini diperkirakan masih terjadi hingga Maret mendatang.
“Kurangi bepergian jika tidak ada hal yang begitu penting. Kemudian jika ada pohon rawan tumbang dekat rumah itu harus dipangkas atau bila perlu ditebang jika sudah membahayakan,” pesannya.
Juliade menyebut bahwa pihaknya ada tim reaksi cepat yang selalu siaga 1×24 jam. Tim tersebut, jelasnya, bisa langsung diturunkan ketika terjadi bencana, termasuk ketika ada pohon tumbang. “Kalau ada bencana segera laporkan ke kami,” pintanya. (der)