Pohon Pinggir Jalan Dihiasi Banner

DIPAKU: Salah satu pohon di pinggir jalur utama di wilayah Lombok Utara dipasangi pamflet (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG-Minimnya fasilitas publikasi di Lombok Utara membuat masyarakat terpaksa memasang papan informasi dan sejenisnya di pepohonan.

Pemandangan ini nyaris ditemukan di sepanjang jalan utama di wilayah Lombok Utara. Banyak ditemukan papan informasi, seperti banner, poster, pamflet, spanduk, atau bahkan baliho. Pemandangan kumuh ini belum bisa ditindak instansi terkait karena belum memiliki regulasi. ‘’Banyak masyarakat yang memanfaatkan pohon di pinggir jalan untuk memasang banner maupun pamflet. Tapi kami tidak bisa melarang karena belum ada regulasi,’’ kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Lombok Utara, Rusdianto, Jumat (2/12).

Diakui, minimnya fasilitas informasi menjadi kendala masyarakat yang mengadakan even pada hari tertentu. Sehingga mereka memilih pepohonan yang dianggap strategis dijadikan tempat papan informasi. ‘’Adanya memaku pohon maka termasuk merusak pohon itu sendiri. Dan sisi lain keindahan kurang nyaman dan pas. Hanya saja sampai saat ini, kita belum banyak sosialisasi," akunya.

Baca Juga :  Jalan Sikur–Sakra Dikerjakan Tahun 2019

Kedepan, kata Rusdi, akan membuat semacam surat edaran mengenai pemasangan banner, baliho, dan sepanduk menggunakan bambu. Kalaupun mengacu ke tingkat kesadaran masyarakat, menurutnya, mereka hanya ketidaktahuan, berbeda dengan daerah yang sudah ada semacam larangan."Yang menjadi kendala juga, kalau dilihat masih jarang tempat penyampaian informasi. Yang menyiapkan itu dinas terkait," terangnya. 

Ribuan pohon yang ada di pinggir jalan, menurutnya, tidak semuanya dipaku. Biasanya masyarakat yang punya kepentingan memilih pohon-pohon yang dianggap strategis. Oleh karena itu, pihaknya dengan ada perubahan status menjadi Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan dan Kawasan Permukiman mungkin akan lebih mengutamakan, yakni menghimbau, membuat perbub dan perda. Begitu juga, dengan identitas pohon perlu dicat. "Kalau sekarang belum diberikan identitas oleh dinas terkait. Yang kami bisa lakukan saat ini hanya menghimbau saja," tandasnya.

Baca Juga :  Pemprov Setuju Perbaikan Jalan demi WMM

Selain itu, pihaknya juga sering mensuport lembaga-lembaga yang menanam pohon dengan memberikan bibit-bibit pohon. "Banyak juga lembaga-lembaga yang menanam pohon untuk mengganti pohon tua. Dan kami juga mensuportnya dalam bentuk pemberian pohon seprti flamboyan," pungkasnya. (flo)

Komentar Anda