PNS Ikut Forest Trekking, Kantor Bupati Sepi

SEPI : Salah satu sudut ruangan di kantor Bupati Lobar yang nyaris sepi tidak ada aktivitas kemarin (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Pemandangan berbeda terlihat di kantor Bupati Lobar dan sejumlah kantor SKPD di Giri Menang kemarin. Kantor-kantor terlihat sepi. Sebagian besar PNS kebetulan mengikuti kegiatan Forest Trekking di Sekotong dalam rangka memeriahkan HUT Lombok Barat ke-59.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Lobar H. Syaiful Akham mengatakan, kemarin ada kegiatan Forest Trekking di Sekotong. Dimana masing-masing SKPD mengirim lima sampai enam regu untuk mengikuti kegiatan tersebut. Satu regu terdiri dari lima orang. Tetapi ditegaskan kendati banyak yang ikut, tidak lantas di satu SKPD itu kosong. Tetap ada yang ditugaskan untuk diam di SKPD.

Dijelaskannya, kegiatan Forest Trekking ini dalam rangka memeriahkan HUT Lobar ke-59. Kegiatannya bersifat fakultatif. Kalau kemudian ada yang mengatakan Pemkab Lobar lebih sibuk mengurus HUT ketimbang bekerja mengurusi rakyat, itu keliru. Karena Forest Trekking ini juga dalam rangka mengangkat potensi Sekotong. Karena Lobar itu bukan hanya Giri Menang Square ke arah utara, timur dan selatan. Sekotong juga termasuk. Selain juga di sana ada kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian untuk merespon kerap terjadinya banjir dan longsor. “Kalau pesertanya 5.000, berarti ada 5.000 pohon yang ditanam di sana,” jelasnya.

[postingan number=3 tag=”lobar”]

Ditegaskaan Ahkam, kegiatan yang berkaitan dengan HUT Lobar juga sebagai bagian dari memperhatikan rakyat. Karena makna memperhatikan sendiri, bukan sebatas memberikan uang, menyuapi dan sebagainya. Tetapi lebih luas, bisa saja dalam bentuk menjewer layaknya orang tua terhadap anaknya. Menjewer sendiri bukan lantas tidak sayang, melainkan bukti kasih sayang juga.

Baca Juga :  Lagi, PNS Diingatkan Tidak Pungli

Namun yang jelas tegas Ahkam, Pemkab Lobar tetap memikirkan rakyatnya. “Kalau sehari lebih dari 24 jam, ya mungkin lebih dari itu kita memikirkan rakyat,” jelasnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dan Sekda Lobar H. Moh. Taufiq tidak di tempat kemarin. Fauzan kata Ahkam ke Kementerian Pekerjaan Umum RI pada Rabu pagi. Sementera Taufiq sedang sakit. Oleh karenanya di Forest Trekking pula diwakili Asisten III Fathurrahman.

Seperti diketahui kemarin DPRD Lombok Barat merencanakan rapat dengar pendapat penyelesaian persoalan Pemalikan dengan berbagai pihak dengan mengundang warga warga Pemalikan juga. Sayang kata Wakil Ketua DPRD Lombok Barat, Sulhan Mukhlis Ibrahim, rencana dengar pendapat tersebut batal karena kebanyakan pejabat menghadiri Forest Trekking.

Sementara itu pada kegiatan Forest Trekking yang diadakan di Dusun Gili Genting Desa Sekotong Barat berdasarkan rilis Humas Lobar, dibuka Komandan Kodim 1606/Lobar Letkol Ardiansyah yang saat itu juga membacakan sambutan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid. Dikatakan, digelarnya berbagai kegiatan di Sekotong merupakan berkah. Tak hanya itu, dia juga mengajak masyarakat Sekotong dan Lobar secara umum lebih bangga lagi karena surga di NTB itu adalah Sekotong. “Surga NTB itu ada di Sekotong, ini suatu kebanggaan,” ungkapnya mengawali sambutan Bupati Lobar.

Baca Juga :  Dari Potensi Manggis hingga Keseriusan Program Agrowisata di Lombok Barat

Terkait dengan Forest Trekking itu, Ardiansyah menyatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kecintaan masyarakat Lobar terhadap alam. “Kalau kita tidak bersahabat dengan alam, maka dipastikan bencana akan mengancam,” ungkapnya seraya menambahkan bahwa beberapa waktu lalu terjadi bencana banjir yang melanda kawasan Bima, Sumbawa, Lotim dan terakhir di Desa Labuan Tereng dan Sekotong Timur di Lobar.

Dia berharap Forest Trekking yang dirangkai dengan aksi penanaman pohon itu, pemerintah dan masyarakat bisa mengembalikan kondisi hutan agar menjadi lebih baik. “Kami ingat bahwa di tahun 90-an, hutan Sekotong merupakan paru-paru Lobar,” imbuhnya.

Terakhir, Dandim 1606/Lobar mengharapkan kegiatan Forest Trekking dengan aksi menanam pohon itu bisa terus dilakukan. Hal itu demi menjaga keutuhan dan kelestarian hutan di Lobar. “Kami berharap ini bisa menjadi sarana penyuluhan bagi pentingnya hutan bagi umat manusia,” tandasnya.

Ketua DPRD Kab Lobar Hj. Sumiatun sendiri melepas peserta Forest Trekking. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Lobar H. L.alu Surapati, Asisten III Setda Lobar H. Fathurrahim, Kepala Kesbangpol H. Fajar Taufiq, Kepala Dinas Sosial Hj. Ni Made Ambaryati dan beberapa pejabat lainnya.(zul)

Komentar Anda