PNM Salurkan Paket Sembako dan Pengobatan Gratis Warga Sade

SEMBAKO
PEDULI : Kepala Divisi Jasa Manajemen Kemitraan PNM, Mira Damayatni Hardjono didampingi Pincab PNM Mataram Darwis Hari Pondang bersama tokoh masyarakat dan adat Desa Adat Sade, Lombok Tengah saat menyerahkan bansos dan pengobatan gratis.

PRAYA – Dampak pandemi masih terasa di berbagai kalangan, khususnya masyarakat prasejahtera. Salah satu inisiasi yang dilakukan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam membantu kebutuhan ekonomi masyarakat adalah melalui pembiayaan usaha ultra mikro dan menyalurkan bantuan sosial. Kali ini bantuan sosial diberikan kepada nasabah PNM Mekaar di Rumah Adat Sade, Desa Rembitan Kecamatan Pujut Lombok Tengah, Selasa (22/3).

PNM Cabang Mataram tidak hanya menyalurkan bantuan berupa paket bahan pokok (bapok) sembako, tapi juga hadir memberikan pengobatan dan pengecekan kesehatan gratis bagi ibu-ibu di Rumah Adat Sade, Desa Rembitan Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Sebanyak 100 orang hadir menerima bantuan paket sembako dan mendapatkan pengobatan serta pemeriksaan kesehatan gratis dari tim medis yang didatangkan oleh PNM Cabang Mataram.

Selain itu, PNM juga memberikan bantuan berupa tandon air, wastafel, baksampah sebagai salah satu upaya mendukung penerapan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 di desa wisata Adat Sade, yang ramai dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara.

Baca Juga :  OJK Ajak Masyarakat Hindari Rentenir

Kepala Divisi Jasa Manajemen Kemitraan PNM, Mira Damayatni Hardjono mengatakan pemberian bantuan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga kepedulian ekonomi bagi nasabah. Jika nasabah mendapatkan bantuan kebutuhan pokok tentunya akan berdampak pada kegiatan usaha.

“Bagaimana para ibu-ibu bisa membantu ekonomi keluarga jika tidak dalam kondisi sehat. Oleh karena itu, PNM mencoba membantu melalui bansos ini dan semoga bisa menjadi penyemangat bagi para nasabah,” kata Mira.

Mira optimis jika fisik dalam kondisi baik, maka nasabah dapat menjalani kegiatan dengan lebih optimal. Nasabah PNM Mekaar merupakan ibu-ibu dari kalangan prasejahtera yang diberikan pembiayaan modal usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Tidak hanya mengurusi keperluan domestik tetapi tak jarang pula menjadi tulang punggung keluarga. PNM melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai bukti kontribusi PNM kepada Nasabah dan Masyarakat sekitar.

Baca Juga :  PNM Dukung Pemberdayaan Perempuan Lombok

Mira berharap meskipun bantuan sosial diberikan oleh PNM, nasabah harus terus memiliki semangat usaha. Karena hal yang paling utama untuk mensejahterakan keluarga adalah dari usaha nasabah sendiri. Sebagai informasi, hingga 18 Februari 2022 jumlah nasabah PNM Mekaar sebanyak 11,3 juta nasabah dalam skala nasional dengan penyaluran pembiayaan sebesar 112 T. Saat ini PNM memiliki 2.985 kantor layanan PNM Mekaar dan 668 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia. Keduanya melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan. Nasabah PNM Mekaar di Lombok Tengah merupakan wilayah dengan jumlah nasabah terbanyak di NTB, yaitu sebanyak 103.598 nasabah. (luk)

Komentar Anda