PMI dan IFRC Pasang Plang Jalur Evakuasi di Tiga Daerah

JALUR EVAKUASI: PMI dan IFRC memasang plang jalur evakuasi bencana dan titik kumpul di Desa Guntur Macan, Gunung Sari, Lobar. (ist for radarlombok.co.id)

GIRI MENANG-Koordinator bidang Penanggulangan Risiko Bencana (PRB) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Hijir Ismail, menyatakan telah mempersiapkan berbagai rencana kegiatan untuk membantu masyarakat, dalam mempersiapkan diri menghadapi risiko bencana. Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan terutama di kawasan Kota Mataram-Lombok Barat.

“Saat ini kami sudah melakukan kampanye penyadaran di beberapa desa terkait mitigasi bencana longsor, gempa dan ajakan buang sampah pada tempatnya. Selain itu, kami juga melakukan pemasangan petunjuk jalur evakuasi dan titik kumpul yang bertujuan untuk mengarahkan masyarakat kemana harus menyelamatkan diri saat terjadi bencana. Petunjuk jalur evakuasi dan titik kumpul sudah terpasang di 222 Titik yang tersebar di Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Barat,” jelasnya, Kamis (26/11/2020).

“Di Lombok barat sendiri ada tiga desa yang sudah dipasangkan jalur evakuasi dan titik kumpul diantaranya Desa Guntur Macan, Lembah Sari, dan Gelangsar Pemasangan jalur evakuasi dan titik kumpul ini didukung penuh oleh The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC),” lanjutnya.

Nasrudin perwakilan warga Desa Guntur Macan selaku anggota team Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) menegaskan, bahwa dengan adanya pemasangan jalur evakuasi ini banyak warga desanya yang menjadi tahu kemana arah harus berlari saat terjadi bencana.

“Karena sebelumnya kami saling berbeda pendapat terkait lokasi yang dapat dituju untuk dijadikan arah jalur evakuasi dan titik kumpul,” katanya.

Adapun titik-titik lokasi di Lombok Utara, Sumbawa Barat dan Sumbawa Besar yang sudah direncanakan untuk segera dilakukan pemasangan jalur evakuasi dan titik kumpul. (gt)

Komentar Anda