SELONG – Ujian Nasional Berbasis Kompoter (UNBK) dalam waktu dekat agar digelar.
Untuk itu sejumlah sekolah yang akan melaksanakan UNBK di Lotim berharap jangan sampai terjadi pemadaman listrik saat ujian berlangsung. Terutama sekolah yang akan menggelar UNBK di wilayah Selong dan sekitarnya.
Sebagai upaya untuk mendukung pelaksanaan UNBK berlangsung lancar tanpa ada kendala, PLN Rayon Selong semaksimal mungkin akan melakukan antisipasi terjadinya pemadaman listrik. Ketersedian aliran listrik untuk UNBK nanti akan menjadi prioritas utama PLN Rayon Selong.
‘’ Kita akan melakukan antisipasi. Kita siaga juga untuk antisipasi gangguan selama 24 jam,” ungkap Manejer PLN Rayon Selong Arif Makmun Jumat kemarin (3/2).
[postingan number=3 tag=”unbk”]
Selain PLN, sejumlah sekolah yang akan menggelar UNBK Juga diminta melakukan antispiasi sejak awal. Pihak sekolah tersebut disarankan untuk melayangkan surat langsung ke PLN terkait dengan jadwal pelaksanaan UNBK di sekolahnya masing-masing. ‘’ Nanti surat dari sekolah itu akan kita teruskan sebagai prioritas ke pihak yang menyalurkan listrik . Karena listrik ini kan bukan kita yang salurkan,” terang dia.
Hal tersebut dilakukan supaya pihak penyalur agar lebih memprioritaskan pasokan listrik bagi sekolah yang melaksanakan UNBK. Selain itu, pihak sekolah juga disarankan agar menyediakan mesin cadangan berupa genset untuk menanggulangi ketika terjadi pemadaman diluar sepengetahuan mereka. ‘’ Kami sendiri dari sekarang sudah mulai mengantisipasinya. Tapi nantinya ketika ada faktor cuaca seperti sekarang ini kan tidak bisa kita hindarkan. Kami juga minta ke sekolah yang daya listrik tidak mampu, supaya juga dilaporkan. Supaya nanti kami melakukan penyesuaian daya, yang dibutuhkan selama UNBK,” tandas dia.
Sebelumnya Kepala MA Muallimin NW Pancor, Munawar sangat berharap a pelaksanaan UNBK terutama di sekolahnya jangan sampai terjadi pemadaman listrik ‘’ Yang sangat kita khwatrikan lamp. Kalau yang lain tidak ada masalah,” kata Munawar. (lie)