PLN dan SMKN 3 Mataram Perkuat Ekosistem EV di NTB lewat Pameran Kendaraan Konversi

Dalam gelaran tahunan hasil kolaborasi PLN dan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) ini, SMKN 3 Mataram membawa dua unit motor konversi—yakni motor matic dan manual—serta satu unit mobil golf (buggy car).

MATARAM–Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, SMKN 3 Mataram yang merupakan sekolah binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), berkesempatan memamerkan karya kendaraan listrik siswa dalam ajang Electric Vehicle (EV) Experience Chapter 3 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Selasa (20/5).

Dalam gelaran tahunan hasil kolaborasi PLN dan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) ini, SMKN 3 Mataram membawa dua unit motor konversi—yakni motor matic dan manual—serta satu unit mobil golf (buggy car).

Ketiga kendaraan listrik hasil karya siswa tersebut menarik perhatian para peserta, termasuk Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Indah Dhamayanti Putri (Dinda), yang mengunjungi stan SMKN 3 Mataram dan berbincang langsung dengan para guru dan siswa perakit kendaraan.

“Sukses dan selamat, terus berprestasi,” ujar Wagub Dinda sembari mengapresiasi karya siswa SMKN 3 Mataram. Ia juga menekankan pentingnya memperkenalkan kendaraan konversi kepada publik agar masyarakat memahami efisiensi dan manfaat kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Baca Juga :  PLN Siap Jalankan RUPTL Paling Hijau Sepanjang Sejarah, Dorong Bauran EBT hingga 2034

Guru sekaligus pengembang program konversi SMKN 3 Mataram, Hadi Kurniawan, mengungkapkan rasa bangga atas sambutan hangat dari para peserta, termasuk Wagub NTB.

“Alhamdulillah, banyak pengunjung yang mencoba kendaraan listrik kami dan memberikan tanggapan positif, terutama terkait efisiensi bahan bakar dan penghematan biaya operasional,” ujar Hadi.

Ia berharap keikutsertaan dalam ajang ini dapat mendorong pengembangan program konversi di sekolah, serta mempercepat proses peningkatan sertifikasi bengkel konversi dari grade B menjadi grade A dari Kementerian Perhubungan.

“Saat ini bengkel konversi kami sedang bersiap menuju grade A, tentu dengan dukungan PLN UIP Nusra, agar ke depan bisa melayani masyarakat lebih luas,” tambahnya.

Baca Juga :  Molis SMKN 3 Mataram Tampil di EV Experience Mandalika, Bukti NTB Siap Hadapi Transisi Energi

General Manager PLN UIP Nusra, Yasir, yang turut hadir, menegaskan bahwa SMKN 3 Mataram telah memiliki fasilitas lengkap dan tenaga terampil untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik (EV) di NTB.

“Bengkel konversi SMKN 3 Mataram sudah mengantongi sertifikat grade B dari Kemenhub. Masyarakat tak perlu ragu memanfaatkan jasanya. Motor konversi lebih hemat dan ramah lingkungan, apalagi NTB kini telah memiliki 37 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” ungkap Yasir.

Ia menambahkan, kerja sama konversi dengan SMKN 3 Mataram dan sekolah imbas lainnya akan terus diperluas untuk mendukung program green tourism di NTB dan mendukung pencapaian target net-zero emission (NZE) pada 2060. (RL)