PKS Rapat Internal Finalisasi Duet Zul-Uhel

Yek Agil (RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana menggelar rapat internal dalam rangka finalisasi duet Zulkieflimansyah-HM Suhaili FT (Zul-Uhel), sebagai pasangan Cagub dan Cawagub NTB. Informasi ini disampaikan Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil, di Gedung DPRD NTB, Rabu (5/6).

“Kalau memang nanti dalam perjalanannya beberapa instrumen yang kami sampaikan sudah clear. Baru kami akan rancang kapan akan deklarasi,” kata Yek Agil, yang juga Wakil Ketua DPRD NTB ini.

Diakui Yek Agel, dalam internal PKS, duet mantan Gubernur NTB dan mantan Bupati Lombok Tengah ini memang yang paling menguat. Namun PKS tidak ingin gegabah mendeklarasikan duet Zul-Uhel sebagai pasangan Cagub dan Cawagub NTB.

Baca Juga :  Reses Dewan Jangan Dijadikan Ajang Kampanye

PKS kata Yek Agil, sedang merampungkan finalisasi duet Zul-Uhel. “Setelah zuhur kami rapat finalisasi terkait itu (deklarasi Zul-Uhel, red). Sedang dirapatkan, dan ada beberapa instrumen yang kami bahas. Kalau instrumen itu ada jawabannya, bisa nanti kami menyepakati dan menyetujui proses deklarasi dalam waktu segera,” tegasnya.

Terkait informasi Partai NasDem telah sepakat merekomendasikan nama mantan Gubernur Zulkieflimansyah, sebagai Bacagub yang diusung di Pilkada 27 November 2024. Yek Agil mengatakan sejauh ini masih belum bisa diverifikasi, karena baru sebatas komunikasi saja.

Menurut pria asal Lombok Tengah ini, politik itu sifatnya sangat dinamis. Kesepakatan koalisi untuk mengusung Zul-Uhel baru disebut final, jika sudah ada hitam diatas putih. Bahkan kalaupun sudah ada putusan, masih bisa goyah sebelum tanggal pendaftaran ke KPU. “Sudah ada hitam diatas putih saja masih bisa berubah. Yang paling final itu saat mendaftar di KPU,” tuturnya.

Baca Juga :  Mutasi Dikritik, Gubernur NTB: Kebutuhan Organisasi

PKS sendiri sambung Yek Agil, menggelar survei setiap tiga bulan sekali untuk melihat seberapa besar elektabilitas dari para calon, terutaman Dr Zul. Hanya saja ketika disinggung bagaimana hasil survei elektabilitas Zul-Uhel, Yek Agil hanya menjawab normatif. “Alhamdulillah sekarang kita tetap monitor, dan kita on the track tentang itu. Setelah deklarasi, kita adakan survei (lagi),” tutupnya. (rat)