MATARAM – Kepemimpinan TGH Zainul Majdi- M Amin (TGB-Amin) sebagai gubernur dan wakil gubernur tinggal sebentar lagi. Namun masih banyak persoalan yang harus dituntaskan dengan baik untuk kemajuan daerah. Oleh karena itu, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi diminta tetap fokus melaksanakan pemerintahan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB, H Abdul Hadi saat menggelar buka bersama di kantornya, Kamis malam (16/6). “Catatan PKS saat ini, jangan sampai TGB (Tuan Guru Bajang-TGH Zainul Majdi) lebih sibuk di luar tugasnya sebagai gubernur,” kata Hadi mengingatkan.
Menurut pria yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB ini, belakangan TGH Zainul Majdi sering diundang ke luar daerah. Hal tersebut tentunya membanggakan daerah dan masyarakat. “Tapi NTB juga harus tetap diperhatikan,” ucapnya.
Ramadan tahun ini, TGH Zainul Majdi tidak melaksanakan safari ke kabupaten/kota di NTB. Semua jadwal yang telah disusun Pemerintah Provinsi (Pemprov), diwakili sepenuhnya oleh Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin saja.
Hadi menilai, sah-sah saja TGH Zainul Majdi memenuhi undangan di luar daerah. Namun jangan sampai mengurangi fokus kerja di NTB. “Nama TGB kan memang masuk radar cawapes, kader-kader PKS di NTB juga setuju. Tapi memang sinyalnya tidak kuat,” ungkap Hadi.
Selain meminta TGH Zainul Majdi untuk tetap fokus menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur, PKS juga menilai komunikasi politik yang terjalin selama ini belum baik. Hal itu terlihat dari sosok TGH Zainul Majdi yang masih melekat dengan baju partainya.
Dikatakan, komunikasi politik yang baik, seorang gubernur harus mampu melepas identitasnya agar bisa bersama-sama membangun NTB. “Komunikasi politik antara eksekutif dan legislatif harus diperbaiki di sisa jabatannya,” saran Hadi.
Secara umum, PKS memang mengakui adanya kemajuan yang terjadi di NTB. Terbukti, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sudah naik tiga peringkat. Namun tentunya masih harus ditingkatkan lagi kedepannya.
Berbagai indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) juga tidak boleh dilupakan. Dari situlah diketahui keberhasilan sebuah pembangunan ketika target-target yang telah ditetapkan bisa dipenuhi. “Sudah bagus, tapi memang harus ada pula perbaikan-perbaikan,” ujar Hadi.
Terpisah Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin yg dimintai tanggapannya menegaskan, hingga saat ini pemerintahan TGB-Amin tetap fokus menjalankan tugas dan fungsi. “Insya Allah pak Gub juga tetap fokus kok, kan NTB juga semakin maju,” ucapnya.
Sisa masa jabatan yang tinggal sebentar lagi, benar-benar akan dimanfaatkan dengan baik. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencapai indikator RPJMD yang telah ditetapkan. “Mari kita terus bersama memajukan NTB,” tandasnya.
Dalam kesempatan buka bersama tersebut, Hadi juga menyampaikan bahwa PKS NTB saat ini sedang persiapan membantu arus mudik. “Posko mudik Lebaran PKS ini dibentuk serentak di seluruh wilayah Indonesia,” terangnya.
Posko mudik Lebaran PKS ini, melayani masyarakat atau para pemudik mulai H-4 hingga H+4 setelah Lebaran. Lokasinya berada di tiga lokasi yaitu antara Pelabuhan Lembar Lombok Barat, Terminal Bus Mandalika di Kota Mataram dan Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.
Disampaikan, posko tersebut akan dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti tenaga medis untuk pelayanan kesehatan, informasi arus mudik, pijat terapi, dan obat-obatan. “Yang bertugas di posko ini adalah kader-kader maupun simpatisan PKS. Sedangkan, untuk tenaga medis selain dari kader PKS juga tenaga medis dari pusat kesehatan pemerintah,” paparnya. (zwr)
