MATARAM — DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB telah melakukan survei untuk mengukur elektabilitas atau keterpilihan Zul-Rohmi jilid II.
Survei itu dilakukan pada awal November lalu. Meski PKS enggak membuka hasil survei lebih rinci. Namun PKS klaim hasil survei yang dilakukan pihaknya, menempatkan elektabilitas Zul-Rohmi tertinggi.
Survei itu dilakukan simulasi berpasangan. “Di survei kami elektabilitas Zul-Rohmi masih tertinggi,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPW PKS NTB, Sembirang Ahmadi, ketika ditemui di Kantor DPRD Provinsi NTB, Senin kemarin (21/11).
Informasi yang diperoleh Radar Lombok, elektabilitas Zul-Rohmi diatas 60 persen. “Kami tidak bisa sebutkan tingkat elektabilitas, karena ini untuk konsumsi internal PKS,” ucap Anggota DPRD NTB Dapil Kabupaten Sumbawa – Kabupaten Sumbawa Barat tersebut.
Menurutnya, dari hasil survei itu tentunya menjadi acuan bahan evaluasi bagi PKS dalam menyusun dan mempersiapkan strategi pemenangan Zul-Rohmi jilid II pada kontestasi Pilkada NTB 2024.
Dari hasil survei tersebut, kata dia, pihaknya mengetahui plus minus pasangan ini dan peluang memenangkan kontestasi pilkada NTB 2024.
Dengan begitu, pihaknya bisa meramu strategi tepat dan jitu dalam memperbaiki kerja-kerja politik pemenangan Zul-Rohmi di Pilkada NTB 2024.
“Dengan survei ini, kami tidak hanya bicara peluang menang atau kalah. Tapi kami juga tahu titik lemah pasangan ini. Itu kami upayakan perbaikan,” terangnya.
Dia menegaskan, dengan hasil survei itu pihaknya makin optimis untuk tetap usung duet Zul-Rohmi jilid II pada Pilkada NTB 2024.
Elektabilitas Zul-Rohmi masih di atas rata-rata elektabilitas kandidat lainnya. “Zul-Rohmi jilid II tetap jadi prioritas utama,” tegasnya.
Disinggung terkait kemungkinan Sitti Rohmi Djalillah pindah Parpol dari NasDem ke Perindo, apakah tidak akan mempengaruhi kemungkinan Parpol koalisi pendukung duet Zul-Rohmi di Pilkada NTB 2024?
Kembali Sembirang menegaskan, pihaknya sama sekali tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Pasalnya, Sitti Rohmi Djalillah adalah tokoh Ormas, dan ketokohannya di kalangan umat tidak perlu diragukan lagi.
“Kami tidak melihat beliau (Sitti Rohmi Djalillah, red) dari Parpol mana, tetapi ketokohan beliau memperoleh kepercayaan masyarakat,” pungkasnya. (yan)
