PKS Bakal Survei Elektibilitas Kandidat

MATARAM—Kekalahan pada pilkada gubernur (Pilgub) NTB 2013 lalu  menjadi pengalaman berharga bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tak mau terulang, partai inipun memastikan bakal menggelar survei elektibilitas kandidat.

Ketua PKS NTB, Abdul Hadi mengungkapkan, tim pilkada sudah dibentuk pihaknya. Tim ini sedang melakukan penggodokan terhadap sejumlah kandidat yang berpotensi serta berpeluang diusung pada pilkada NTB 2018.

"Nama-nama kandidat sedang kita godok," kata pria yang juga wakil ketua DPRD NTB itu, kepada Radar Lombok, Senin kemarin (1/8).

Nama-nama kandidat bakal calon digodok merupakan hasil dari aspirasi dan usulan dari kader, simpatisan dan pengurus PKS. Mulai dari pengurus terendah. Selanjutnya, , pihaknya segera akan melakukan survei internal untuk mengetahui tingkat elaktabilitas atau keterpilihan dari kandidat tersebut.

Baca Juga :  Rumaksi Masih Tunggu Hasil Survei

Dikatakan, pihaknya sedang menggelar survei internal sedang dipersiapkan dan segera akan dilakukan. Meski begitu, PKS NTB enggan menyebutkan nama-nama kandidat yang sedang digodok.

Menurutnya, itu semata-semata menjaga etika politik serta belum bisa menjadi konsumsi publik. "Ini masih menjadi konsumsi internal PKS dulu," tandasnya.

Pihaknya tidak menampik jika PKS sebagai partai kader bakal memberikan prioritas kepada kader untuk bisa didukung dan diusung dalam pertarungan NTB 1 dan NTB 2. Meskipun, itu sangat tergantung dari tingkat elaktabilitas atau keterpilihan, peluang dan potensi kemenangan, serta koalisi dengan parpol lainnya.

Baca Juga :  Survei LSI, Ahyar Tanggapi Santai

Diketahui, PKS tidak memiliki raihan kursi cukup untuk bisa mengusung pasangan calon kepala daerah. Praktis, memerlukan mitra koalisi. "Dengan pertimbangan itu, makanya bakal calon sedang kita godok ini belum bisa kita sampaikan ke public," lugasnya.

Meski demikian, dia berjanji pada saatnya nanti akan menyampaikan kepada publik terkait dengan penjaringan bakal calon yang diusung. Pihaknya masih menyembunyikan nama-nama kandidat yang diusung lantaran tidak ingin gegabah. (yan)

Komentar Anda