MATARAM—Dr. Zulkiflimansyah akhirnya diputuskan dan ditetapkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB sebagai kandidat gubernur yang diusung dalam kontestasi pilkada NTB 2018.
"Dari calon internal sudah dikerucutkan menjadi dua, dan nama Dr. Zulkiflimansyah diputuskan sebagai bacagub PKS. Sedangkan, Johan Roishan sebagai bacawagub," kata Ketua DPW PKS NTB, Abdul Hadi, kepada Radar Lombok, Jumat kemarin (3/3).
Diputuskan dan ditetapkan Dr. Zulkiflimansyah sebagai bacagub dan Johan Rosihan sebagai bacawagub sudah melalui proses di internal PKS. Diantaranya, dilihat dari tren elektibilitas dan potensi dukungan koalisi di parpol. Dengan raihan 6 kursi di DPRD NTB, PKS harus mencari mitra koalisi.
Hasil survei PKS menunjukan bahwa, Dr. Zul, sapaan akrab Zulkiflimansyah, memiliki kans yang cukup besar untuk bisa memenangkan pertarungan di pilkada NTB 2018. Dengaan demikian, anggota DPR RI dapil Provinsi Banten itu kemudian akan disosialisasikan oleh seluruh kader partai sebagai bakal calon resmi dari PKS. Termasuk juga dengan sejumlah partai politik yang akan diajak untuk berkoaliasi.
"Mesin politik PKS sudah kita arahkan sosialisasikan sosok Zulkiflimansyah sebagai bacagub dan Johan Rosihan sebagai bacawagub," ungkap Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB itu.
[postingan number=3 tag=”pks”]
Namun, bukan berarti Zulkiflimansyah akan disandingkan dengan Johan Rosihan sebagai pasangan calon. Dalam komunikasi politik PKS dengan parpol lainnya, kedua disodorkan kepada parpol mitra koalisi.
Zulkiflimansyah ditawarkan sebagai bacagub, dan Johan Rosihan sebagai bacawagub. Apakah nanti parpol mitra koalisi memilih Zulkiflimansyah sebagai bacagub ataukah mengambil Johan Rosihan sebagai bacawagub.
"Itu sangat tergantung komunikasi dan penjajakan kita dengan parpol mitra koalisi," ucapnya.
Karena itu, ia berharap agar elektabilitas Dr. Zul terus mengalami tren peningkatan elaktabilitas. Sehingga menjadi pertimbangan parpol lain untuk melirik Dr. Zul bersama-sama diusung sebagai bakal calon gubernur.
Namun demikian, ia meyakini bahwa Dr. Zul memiliki peluang yang cukup besar, melihat hasil survei PKS dan beberapa lembaga survei lainnya. Nama Dr. Zul masuk dalam jajaran empat besar bakal calon gubernur yang memiliki elektabilitas tinggi.
"Kami berkeyakinan tren Pak Zulkiflimansyah terus meningkat," tandas bakal calon Bupati Lombok Timur itu.
Walaupun begitu, diakui, Johan Rosihan sebagai bacawagub hanyalah opsi cadangan jika opsi pertama, yakni mendorong Dr. Zul sebagai bakal calon gubernur NTB mentok. Maka PKS akan membidik posisi wakil gubernur.
"Makanya calon internal dari PKS itu kita kerucutkan menjadi tinggal dua orang. Kalau yang eksternal masih yang lama," ujarnya.
Disinggung komunikasi politik PKS dengan Partai Demokrat. Apakah sudah ada chemistry mendukung Dr. Zulkiflimansyah, lantaran ada sinyal dari Partai Demokrat? Ia hanya menjawab singkat. "Semua masih berproses komunikasi politik," tandasnya. (yan)
