PKL Diminta Utamakan Estetika Saat Berjualan Selama Gelaran WSBK Mandalika

Najamuddin Amy (NASRI/RADAR LOMBOK)

PRAYA–Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalan Baypass hingga jalan menuju Sirkuit Mandalika diminta utamakan estetika dalam berjualan.

Hal ini ditekankan agar para pengguna jalan yang di dominasi penonton ajang World Superbike (WSBK), WSSP, dan IATC di Sirkuit Mandalika tidak terganggu.

“Kami tidak melarang para PKL jualan. Tapi kami hanya ingin menata saja, supaya kondisi tetap kondusif,” ujar Kasat POL PP Pemprov NTB, Najamuddin Amy, saat mengunjungi MCI di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11/2022).

Dikatakannya, operasi penataan PKL ini dilakukan berlangsung sejak sebelum mulainya gelaran Balap di Mandalika. Dengan menggandeng Pol. PP Kota Mataram, Kabupaten Lobar, Loteng.

Diakuinya, PKL yang berjualan merupakan bagian sendi menghidupi ekonomi daerah, bahkan negara. Sehingga pihaknya menegaskan tidak akan melarang para PKL berjualan. Namun dengan catatan, harus mengutamakan estetika, menjaga kebersihan dan kondusifitas jalanan. “PKL juga harus dibina ini pesan Gubernur NTB, maknya kita hanya menata saja, bukan membubarkannya,” lanjut mantan Kadis Kominfotik NTB ini.

Sepanjang operasi yang dijalankan, disebutnya masih terbilang kondusif. Karena seblumnya pihaknya sudah melakukan edukasi untuk para PKL. Dan semua itu sudah dijalankan dengan baik. “Alhamdulillah para PKL kita kondusif, tidak ada indikasi mengganggu,” tutupnya (rie)

Komentar Anda