PKL Ancam Keluar dari Lapak

?????????????

MATARAM-Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati lapak samping kantor DPRD NTB mengancam keluar dari lapak mereka untuk kembali berjualan di depan kantor Imigrasi Mataram kalau pemerintah tidak segera menertibkan PKL yang berjualan di pinggir Jalan Udayana tepat depan kantor Imigrasi.

Para PKL  ini tidak terima ada PKL lain yang justru dibiarkan berdagang di pinggir jalan. Sementara mereka berjualan di lapak yang posisinya lebih dalam. Biasanya para pembeli malas jalan masuk ke lapak mereka. Ini menyebabkan pendapatan mereka turun drastis.

Hal ini disampaikan oleh Ketua APKLI Kota Mataram M. Sahidin saat ditemui di Mataram kemarin. “ Mereka akan keluar semuanya kalau yang di pinggir jalan tidak ditertibkan. Makanya hari ini saya koordinasi dengan Perindag,” kata Sahidin.

Baca Juga :  Pol PP Tertibkan PKL Depan Asrama Haji

Ia menjelaskan selama ini APKLI sudah memberikan peringatan kepada para pedagang baru. Tapi mereka tetap ngotot tetap berjualan di pinggir jalan dan tidak mau mundur. Bahkan APKLI juga sudah berkoordinasi dengan Lurah setempat agar para PKL ini tidak berjualan di depan. Kalau mau berjualan silahkan di belakang berdampingan dengan lapak PKL. “ Cuma mereka ngotot tidak mau,” terangnya.

APLKLI juga sudah bersurat ke Sat Pol PP Kota Mataram. Tetapi respon Pol PP tidak ada. Untuk itu pihaknya berkoordinasi dengan Diskoperindag untuk bersama-sama mencarikan jalan keluarnya. APKLI tidak ingin ada konflik di antara PKL gara-gara masalah ini.

Baca Juga :  Pengurus APKLI Adu Mulut dengan PKL

Sementara itu Kabid Perdagangan Diskoperindag Kota Mataram Uun Pujianto mengatakan, laporan dari APKLI ini memang sudah disampaikan beberapa hari ini yang lalu. Hanya saja belum bisa direspon cepat. Pihaknya menegaskan bahwa keberadaan PKL ini pasti akan ditertibkan dan penertibannya kemungkinan bisa dilakukan antara tanggal 6 atau 7 September nanti. Bertepatan dengan penertiban pelanggaran area publik yang akan dilakukan oleh pemerintah Kota Mataram." Nanti akan kita tertibkan bersamaan dengan penertiban ruang publik," ungkap Uun.

Pada hari yang bersamaan nanti tim akan menertibkan bangunan-bangunan pinggir jalan yang menyerobot areal publik.” Kita akan minta mereka supaya mundur ke lapak,” tegasnya.(ami)

Komentar Anda