MATARAM—Dalam menyonsong suksesi Pilkada tiga kabupaten kota 2018 di NTB, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah membuka pendaftaran penjaringan calon kepala daerah.
“Pendaftaran calon Kada di DPC sudah dimulai sejak Senin kemarin, ” kata Ketua PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani didampingi pengurus PKB NTB lainnya di Kantor PKB NTB, Selasa kemarin (18/7).
Ada tiga DPC membuka pendaftaran bursa penjaringan calon kada. Yakni, Lombok Barat, Lombok Timur dan Kota Bima. Pembukaan pendaftaran calon Kada di DPC menggelar pilkada serentak, sesuai dengan arahan dan instruksi dari DPP PKB.
Karena itu, ia mempersilahkan para bakal calon Kada yang berhajat menggunakan PKB untuk mendaftarkan diri. Tak terkecuali, bagi kader PKB yang mau mencalonkan diri harus mendaftarkan diri dalam bursa penjaringan.
Tak ditampiknya sejumlah kader PKB mau mencalonkan diri di suksesi pilkada 2018. Misalnya, di pilkada Lombok Timur yakni mantan H. Najamuddin Mustafa. Di Pilkada Lombok Barat yakni, TGH Khudori dan Sulchan Muchlis.
Sesuai arahan dan instruksi DPP bahwa PKB memprioritaskan kader sebagai calon kada didukung dan diusung dalam kontestasi di Pilkada. Namun itu tidak menutup peluang bagi tokoh dari luar PKB untuk didukung dan diusung.
Menurutnya, baik kader maupun non kader memiliki kesempatan dan peluang sama diusung partai berlambang bintang sembilan tersebut. “Prinsipnya, semua punya peluang sama diusung,” jelasnya.
Kendati belum ditentukan hingga kapan batas waktu pendaftaran calon Kada, ia mengatakan, tingkat elektabilitas dan popularitas bakal calon menjadi parameter dan acuan dalam memutuskan arah dukungan. Tingkat elektabilitas dan popularitas calon Kada terangkum dalam hasil survei. Karena itu, calon Kada yang terjaring dalam bursa penjaringan di DPC akan disurvei.
Sementara itu, calon bupati Lotim, Najamuddin Mustapha menyampaikan, dirinya sudah mendaftar sebagai calon bupati dalam bursa penjaringan di DPC Lombok Timur. “Hari pertama sejak dibuka, Senin, saya sudah mendaftar,” ungkapnya.
Meskipun sebagai kader PKB, ia memastikan siap mengikuti mekanisme dan prosedur berlaku dalam bursa penjaringan di PKB. Ia optimis sebagai kader PKB akan diprioritaskan untuk didukung dan diusung di Pilkada. (yan)
