PKB NTB Siap Gelar Nusantara Mengaji

MATARAM—Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB memastikan siap menyelenggarakan Nusantara Mengaji yang akan dilangsungkan pada tanggal 6-7 Mei secara serentak di seluruh Indonesia.

"Nusantara Mengaji ini diinisiasi oleh Cak Imin (Muhaimin Iskandar) ketua umum PKB," kata Sekretaris DPW PKB NTB, Akhdiansyah, kepada Radar Lombok, Senin kemarin (2/5).

Banyaknya berbagai musibah, kesulitan, dan masalah menimpa bangsa dan Negara disebutnya sebagai akibat mulai jauhnya umat Islam sebagai mayoritas penduduk dengan Alqur'an. Padahal kitab suci itu adalah pedoman dan petunjuk kehidupan dunia dan akhirat.

Padahal, lanjutnya, Rasullulah Saw sudah memberikan pedoman dan petunjuk bahwa Alqur'an bagi keselamatan kehidupan dunia dan akhirat. Namun kenyataannya, banyak dari umat Islam makin jauh dari Alqur'an.

Baca Juga :  Sinyal Ahyar Abduh Dekati Koalisi Poros Tengah

Dengan program Nusantara Mengaji, sebutnya, mengajak kepada umat Islam untuk bersama-sama melaksanakan taubatan nasuha. Nusantara Mengaji juga mengajak masyarakat mendekatkan diri kepada Allah Swt serta melaksanakan apapun yang menjadi petunjuk dan menjauhi larangan terdaftar dalam kitab suci Alqur'an.

"Kita harapkan dengan kegiatan Nusantara Mengaji ini, Allah Swt akan mengangkat berbagai masalah dan bencana di negeri ini serta diberikan keberkahan," paparnya.

Di NTB sendiri, kata Yongky – panggilan akrabnya, direncanakan Nusantara Mengaji akan diikuti sebanyak 50 ribu peserta. Baik kader, pengurus, simpatisan dan masyarakat umum. Lokasi bagi kegiatan Nusantara Mengaji akan dilangsungkan di 100 titik tersebar di semua kabupaten kota di NTB. Nusantara Mengaji direncanakan akan digelar selama 24 jam dengan khataman Alqur'an sebanyak 7000 khataman.

Baca Juga :  Pelita Putra Siap Ramaikan Bursa Ketua PKB

Pihaknya pun menginstruksikan kepada 31 anggota DPRD dari PKB baik di provinsi dan kabupaten kota se NTB, agar masing-masing 1 anggota DPRD dari PKB bisa mengkoordinir 200 khataman Alqur'an dalam kegiatan tersebut. Artinya masing-masing mengkoordinir sebanyak 200 peserta. (yan)

Komentar Anda