PKB di NTB Dukung Cak Imin Kembali Jadi Ketum

DUKUNG: Pengurus DPW dan 10 DPC PKB Kabupaten Kota se-NTB bulat dukung kembali Cak Imin jadi Ketum DPP PKB. (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM-DPW PKB NTB bersama 10 DPC PKB Kabupaten Kota se NTB kompak mendukung kembali Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP PKB dalam Muktamar PKB di Bali pada 24-26 Agustus 2024.

“Kami sudah sepakat dukung kembali Pak Muhaimin Iskandar jadi Ketum DPP di Muktamar Bali,” ucap Sekretaris DPW PKB NTB Muhammad Jumhur diamini pengurus DPC PKB Kabupaten Kota se-NTB usai rakor PKB, Kamis kemarin (25/8).

Diungkapkan, pengurus PKB di NTB dinilai sangat sukses memimpin PKB. Terbukti dengan ada peningkatan raihan suara dan kursi secara nasional pada Pemilu 2024. Di bawah kepemimpinan Cak Imin, PKB tetap solid dan utuh. Sehingga semua pengurus PKB baik di DPC dan DPW di NTB menyatakan kebulatan mendukung Cak Imin jadi ketum. “Dan kami ini adalah peserta Muktamar,” imbuhnya.

Baca Juga :  Dukungan TGB dan NWDI Bisa Dongkrak Elektoral Ganjar di NTB

Sementara itu, Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani menegaskan bahwa Muktamar ini sama sekali tidak ada hubungan dengan konflik DPP PKB dan PBNU. Muktamar ini murni karena SK kepengurusan DPP PKB periode 2019-2024 akan berakhir pada 20 Agustus 2024. “Jadi kami mendukung kembali Cak Imin memimpin PKB,” tegas Ketua Komisi V DPRD NTB ini.

Dalam kesempatan itu, dia menegaskan bahwa PKB dan PBNU adalah dua entitas berbeda. PKB adalah untuk urusan politik dan PBNU untuk urusan umat. PKB dinaungi undang-undang parpol dan NU dinaungi oleh UU ormas. Sehingga PKB dan PBNU tidak bisa saling mengintervensi. “PKB dan NU memiliki hubungan yang bersifat aspiratif, kultural dan historis. Hanya sebatas itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Caleg PDIP Terancam Tak Dilantik jika Suara Ganjar-Mahfud Rendah

Terkait ada isu akan digelar muktamar tandingan di Jakarta? Pihaknya sudah mendengar isu tersebut. Ditegaskan, jika ada muktamar selain yang digelar di Bali, dipastikan adalah muktamar ilegal. Pihaknya siap melaporkan ke polisi. “Bahkan, bila perlu PKB NTB siap ikut andil membubarkan muktamar ilegal tersebut. Jika memang ada muktamar ilegal,” ucapnya.

Ia memastikan PKB sejauh ini tetap solid dan utuh. Di tengah PKB diterpa berbagai upaya penggembosan oleh pihak luar. “Kita tetap solid,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda